Jakarta – Musik adalah bahasa universal yang melampaui batas, dan di Indonesia serta Pakistan, ia menjadi inti dari identitas budaya. Lebih dari sekadar hiburan, musik di kedua negara ini menyimpan sejarah, menyampaikan keyakinan, dan menjadi perekat sosial yang kuat. Dari kolaborasi harmonis Gamelan hingga ekstase spiritual Qawwali, musik mencerminkan jiwa bangsa yang hidup dan bernapas.
Indonesia: Gamelan dan Angklung, Simbol Kolaborasi dan Gotong Royong
Di Indonesia, musik tradisional mencerminkan nilai-nilai kolektivitas dan harmoni. Contoh paling ikonik adalah Gamelan, orkestra perkusi tradisional dari Jawa, Bali, dan Sunda. Gamelan tidak dimainkan sendiri; ia adalah ansambel yang terdiri dari gong, kendang, dan saron. Setiap instrumen memiliki peran spesifik, dan harmoni hanya tercipta ketika semua pemain bekerja sama. Sifat kolaboratif Gamelan ini mencerminkan filosofi gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Musik ini juga menjadi pengiring utama dalam berbagai upacara adat, pertunjukan wayang, dan tari-tarian sakral.
Selain Gamelan, ada Angklung dari Sunda, yang juga mengajarkan pentingnya kerja sama. Instrumen bambu ini hanya menghasilkan satu nada, sehingga sebuah melodi hanya bisa dimainkan oleh sekelompok orang yang berkolaborasi. Pengakuan UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda semakin menegaskan posisi musik tradisional Indonesia ini sebagai simbol identitas nasional yang unik.
Pakistan: Qawwali dan Musik Sufi, Ekspresi Jiwa yang Mendalam
Di Pakistan, musik mengambil peran sentral dalam konteks spiritual. Qawwali adalah genre musik devosional Sufi yang sangat populer. Dibawakan oleh sekelompok penyanyi dengan harmonium dan tabla, tujuannya adalah untuk membangkitkan pengalaman spiritual pada pendengarnya. Liriknya sering memuji Allah dan para wali Sufi, dengan melodi dan ritme yang membangun intensitas hingga mencapai keadaan ekstase atau wajd.
Meskipun berakar kuat dalam tradisi spiritual, musik Qawwali telah mendunia berkat seniman legendaris seperti Nusrat Fateh Ali Khan. Ia memperkenalkan kekayaan spiritual Pakistan ke panggung global, menunjukkan bahwa musik ini juga berfungsi sebagai duta budaya yang kuat. Selain Qawwali, Pakistan juga kaya akan musik rakyat, seperti musik Punjabi yang energik dan musik Sindhi yang melankolis, yang menceritakan kisah-kisah rakyat dan tradisi dari berbagai wilayah.
Baik melalui harmoni Gamelan maupun ekstase Qawwali, musik di Indonesia dan Pakistan bukan sekadar hiburan. Ia adalah media yang menghidupkan budaya, melestarikan sejarah, dan mengomunikasikan nilai-nilai luhur yang mendalam, membuktikan bahwa musik memang merupakan jantung dari identitas setiap bangsa.