Apa yang pertama kali terlintas ketika mendengar istilah “virus”? Sesuatu yang dapat menginfeksi dan membuat tubuh terasa sakit? Ternyata, bukan hanya tubuh manusia yang bisa diserang virus. Komputer pun punya “penyakit” serupa, dan yang mengejutkan, virus komputer ini lahir di Pakistan dan membuka lembaran baru peradaban teknologi digital khususnya keamanan siber. Virus ini dikenal dengan nama Brain Virus, ciptaan dua bersaudara asal Lahore yang tanpa sengaja menggemparkan dunia teknologi. Bagaimana kisah lengkapnya? Simak fakta unik berikut ini.
Sejarah Virus Komputer Brain
Virus ini pertama kali diciptakan oleh dua bersaudara asal Lahore, Pakistan yaitu Basit dan Amjad Farouq Ali. Pada tanggal 19 Januari 1986 mereka menyebarkan virus komputer ini untuk pertama kalinya dan menargetkan komputer yang diproduksi oleh perusahaan teknologi ternama, IBM.
Ketika virus mulai menyebar hingga ke penjuru dunia, dua bersaudara, Basit dan Amjad mendapat panggilan dari orang Britania Raya, Amerika Serikat dan negara lain untuk menuntut dua bersaudara tersebut melakukan disinfeksi mesin komputer mereka yang telah terkena virus.
Basit dan Amjad berusaha meredakan amarah penelpon dan menjelaskan, bahwa virus ini tidak berbahaya dan penciptaan virus ini bukan dilandasi oleh niat jahat, namun untuk mengingatkan pengguna PC IBM yang menggunakan software bajakan dari Brain Computer Service milik Basit dan Amjad.
Akibat dari penyebaran virus komputer ini, Basit dan Amjad mudah melakukan pelacakan sejauh mana perangkat lunak mereka dibajak dan cakupannya cukup luas.
Menurut sebuah laporan, penelpon pertama datang dari wilayah Miami, Amerika Serikat setelah menemukan pesan tersembunyi dari virus Brain.
Selain itu, akibat dari peristiwa ini, dua bersaudara ini bersama saudaranya yang lain yaitu Shahid Farooq Alvi memperlebar bisnis mereka dengan meneyediakan layanan internet BRAIN NET melalui perusahaan bernama Brain Telecommunication Limited.
Setelah dua puluh lima tahun penyebaran virus Brain ciptaan dua bersaudara asal Pakistan ini, tepatnya pada tahun 2011 seorang F-secure, Mikko Hypponen pergi ke Pakistan untuk menemui Basit dan Amjad untuk melakukan dokumentasi wawancara.
Popularitas dua bersaudara asal Lahore ini menyebar. Virus Brain menjadi sorotan banyak media massa. Basit dan Amjad bahkan pernah muncul dalam Majalah Time pada tahun 1988.
Mengutip The Juggernaut, antara tahun 1986 hingga 1989, virus Brain telah menginfeksi lebih dari 100.000 disket di Amerika Serikat.
Cara Kerja Virus Brain
Virus Brain bekerja dengan mengganti bagian awal disket (boot sector) dengan salinan virus itu sendiri. Lalu boot sector yang asli dipindahkan ke lokasi lain dan dibuat seolah-olah rusak. Disket yang telah terinfeksi labelnya berubah menjadi ©Brain dan di bagian awal akan muncul pesan berikut:
“Welcome to the Dungeon (c) 1986 Amjads (pvt) Ltd VIRUS_SHOE RECORD V9.0 Dedicated to the dynamic memories of millions of viruses who are no longer with us today – Thanks GOODNESS!!! BEWARE OF THE er..VIRUS : this program is catching program follows after these ….$#@%$@!!”
Reaksi lain dari PC yang terinfeksi virus ini yaitu kinerja drive disket menjadi lambat dan mengurangi sedikit kapasitas memori yang digunakan dalam sistem DOS.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa virus komputer ini tidak berbahaya karena dirancang untuk tidak menyerang hardisk. Virus ini memeriksa jenis drive yang sedang diakses, ketika virus ini mendeteksi bahwa yang digunakan adalah Hardisk, maka virus ini tidak menyerang.
Berbeda konsepnya seperti virus lain yang menyerang tanpa membedakan yang mana disket dan hardisk yang berisiko merusak data penting.
Karena gejalanya tidak terlalu mencolok, pengguna bahkan tidak sadar bahwa PC yang digunakan telah terinfeksi. Inilah alasan mengapa virus Brain dapat menyebar luas tanpa terdeteksi dengan cepat.
Program ini awalnya dibuat untuk melindungi perangkat lunak pemantau kesehatan monitor yang digunakan pada komputer IBM PC. Saat itu, banyak orang menyebarkan hasil bajakan dari disket program tersebut.
Tujuan utama program ini adalah untuk mencegah dan melacak penyebaran ilegal tersebut. Namun, dalam beberapa kasus program ini menggunakan lima kilobyte terakhir pada disket Apple yang menyebabkan program lain tidak bisa menyimpan data tambahan ke disket tersebut.
Warisan Teknologi dan Etika
Kisah Brain Virus yang diciptakan oleh Basit dan Amjad Farouq Ali adalah babak penting dalam sejarah teknologi. Meskipun niat awalnya adalah melindungi hak cipta dan melacak pembajakan, penyebarannya yang masif dan dampaknya yang mendunia secara tidak langsung membuka mata banyak pihak terhadap kerentanan sistem digital.
Brain Virus menjadi pionir, mendahului era malware kompleks yang kita kenal sekarang. Kisah ini mengajarkan kita tentang evolusi ancaman siber, dari upaya sederhana hingga serangan canggih, dan mengingatkan bahwa setiap inovasi teknologi membawa tanggung jawab etis.
Dari sebuah disket di Lahore, Brain Virus tidak hanya mengubah cara kita memandang keamanan komputer, tetapi juga menjadi bukti bagaimana ide-ide kecil, baik disengaja maupun tidak, dapat menggemparkan dunia dan membentuk peradaban digital kita. Temukan kisah menarik lainnya di pakistanindonesia.com
Sumber:
Tempo.co. (2023, Desember 26). Mengenal Brain Virus, Komputer Pertama di Dunia. Diakses dari https://www.tempo.co/digital/mengenal-brain-virus-komputer-pertama-di-dunia-227615
Wikipedia. (t.t.). Brain (computer virus). Dalam Wikipedia, The Free Encyclopedia. Diakses dari https://en.wikipedia.org/wiki/Brain_(computer_virus)