Sebagai salah satu bumbu dapur yang tak terpisahkan dari setiap masakan, garam telah menjadi komoditas berharga sejak zaman dahulu.
Menariknya, selain ada garam putih yang sangat familiar, ada garam merah muda atau yang lebih dikenal sebagai “Pink Salt” yang populer seperti garam Himalaya.
Meskipun umum didapatkan dari penguapan air laut, garam juga bisa diperoleh dengan cara penambangan.
Apa yang terlintas pertama kali ketika mendengar istilah “tambang garam”? Mungkin istilah tambang lebih familiar dengan batu bara, emas, minyak bumi, atau bauksit.
Namun, tambang garam benar-benar ada dan memiliki sejarah yang luar biasa panjang. Dikutip dari myedisi.com, diperkirakan tambang garam tertua di dunia sudah beroperasi sejak 5000 SM di Hallstatt, Austria.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya komoditas garam sejak ribuan tahun lalu. Selain deposit kuno seperti Hallstatt, keajaiban geologi serupa juga ditemukan seperti Tambang Garam Khewra di Pakistan, yang menjadi salah satu tambang garam tertua dan terbesar kedua di dunia.
Kerajaan Garam di Pakistan: Tambang Khewra
Garam hasil tambang di Khewra, Pakistan menjadi penyumbang skala global Pink Salt atau yang lebih dikenal sebagai Himalaya Salt.
Pegunungan garam terkenal ini, letaknya sekitar 200 kilometer kearah selatan dari Islamabad, tepatnya di Pind Dadan di distrik Jhelum, provinsi Punjab. Perjalanan menuju lokasi tambang memakan waktu sekitar 3 jam dari Ibukota Islamabad apabila berkendara melalui Jalan Tol M2.
Julukan Kerajaan Garam tidak asal disematkan kepada wilayah ini, karena tambang ini sudah ada sejak zaman Iskandar Agung melakukan kampanye militer di wilayah tersebut pada 326 SM dan deposit garam ini telah terbentuk sejak 800 juta tahun yang lalu dengan tingkat kemurnian 98%.
Tambang garam ini kini diakui sebagai tambang garam terbesar kedua di dunia, setelah Sifto Salt Mine di Ontario, Kanada. Skala dan keindahan Tambang Khewra membuatnya tidak hanya menjadi pusat produksi garam yang masif tetapi juga destinasi wisata yang memukau.
Seluruh kompleks tambang garam ini memiliki terowongan sepanjang 40 kilometer yang membentang sepanjang 780 meter ke dalam gunung yang terdapat endapan garam.
Tidak hanya ukurannya yang kolosal, tambang garam Khewra menjadi pemasok utama garam pink di seluruh dunia. Garam yang sering disebut sebagai “Himalaya Salt” ditambang langsung dari deposit di bawah tanah Khewra dan wilayah pegunungan garam di sekitarnya.
Warna pink dari garam ini berasal dari mineral alami seperti zat besi, magnesium, sulfur yang menjadi daya tarik tersendiri.
Selain dijadikan sebagai pusat produksi garam masif, tambang ini berkembang menjadi destinasi wisata populer dengan lorong-lorong berhias kristal garam dan instalasi cahaya yang memukau.

Bangunan yang unik ditemukan di dalam tambang garam ini seperti apotek darurat dan masjid kecil lengkap dengan menara garam yang kecil.
Selain keunikan arsitektur bawah tanahnya, Tambang Garam Khewra juga menawarkan pengalaman unik dengan adanya kereta tua yang masih berfungsi untuk mengangkut pengunjung menjelajahi lorong-lorong tambang.
Daya tarik lainnya adalah kolam air asin di dalam tambang. Ketika cahaya lampu memancar ke permukaannya, pantulan yang tercipta menghasilkan pemandangan memukau yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Hal menarik lainnya yaitu ditemukan ekosistem yang unik dimana beberapa jenis bakteri dan alga dapat hidup di lingkungan yang sangat asin.
Selain terpukau oleh keindahan arsitektur bawah tanahnya, banyak pengunjung yang merasakan manfaat terapeutik di dalam Tambang Garam Khewra. Mereka melaporkan bahwa bernapas di lingkungan tambang terasa lebih melegakan, terutama bagi individu dengan masalah pernapasan ringan. Fenomena ini sering dikaitkan dengan efek haloterapi, di mana partikel-partikel garam halus di udara diyakini dapat membantu membersihkan saluran pernapasan.
Penutup
Dari sejarahnya yang kuno di Hallstatt hingga keajaiban geologis dan fungsionalnya di Khewra, garam telah membuktikan dirinya sebagai komoditas yang jauh melampaui sekadar bumbu dapur. Perjalanannya dari laut purba menjadi kristal yang ditambang, lalu menjadi elemen vital dalam masakan kita, hingga kini diakui manfaat kesehatannya, menunjukkan betapa menakjubkan dan beragamnya peran garam dalam peradaban manusia. Tambang-tambang garam seperti Khewra bukan hanya saksi bisu perjalanan waktu geologis, tetapi juga bukti nyata hubungan kompleks antara manusia dan kekayaan alam yang diberikan Bumi. Temukan kisah menarik lainnya hanya di pakistanindonesia.com
Sumber :
Dawn.com. (2019, September 21). How tourists explore Pakistan’s Khewra Salt Mine. Diakses dari https://www.dawn.com/news/1507289
Global Geography. (t.t.). Khewra Salt Mines. Diakses dari https://global-geography.org/af/Geography/Asia/Pakistan/Special_Information/Khewra_Salt_Mines
Ittefaq Salt. (t.t.). Facts About Khewra Salt Mines. Diakses dari https://www.ittefaqsalt.com/facts-about-khewra-salt-mines/#:~:text=Ketahui%20Jalanmu,menuju%20tambang%20tersebut%20terlihat%20jelas
Saltean. (t.t.). Khewra Salt Mine. Diakses dari https://www.saltean.com/khewra-salt-mine/