Perempuan Hebat di Balik Startup Teknologi Ternama di Pakistan

Perempuan Hebat di Balik Startup Teknologi Ternama di Pakistan

Bagikan

Hi readers!
Bayangkan suasana coworking space di Karachi, penuh dengan suara klik keyboard, tawa ringan, dan ide-ide cemerlang yang mengudara. Tapi di tengah ruangan itu, bukan hanya laki-laki yang jadi penggerak. Ada para perempuan muda dengan mata penuh ambisi, tangan di laptop, dan tekad untuk mengubah wajah teknologi Pakistan.

Selamat datang di dunia She-Tech Pakistan, di mana perempuan tidak hanya “ikut berpartisipasi” tapi juga memimpin startup teknologi terbesar di negeri ini.

Kenapa Sekarang Penting?

Pakistani ekosistem startup memang belum sebesar AS atau India, tapi grafiknya sedang naik. Ada perhatian global yang makin ke sini, dan perempuan mulai muncul sebagai aktor utama. Sebuah fact-sheet dari LUMS Centre for Entrepreneurship (Maret 2025) menyebut bahwa perempuan memimpin sejumlah startup dan program akselerator di Pakistan, dan momentum ini sayang untuk dilewatkan.

Jadi buat kamu Gen Z yang peduli teknologi, empowerment, dan kisah yang “lebih dari repost meme”, ini adalah kisah yang relatable, bahwa teknologi dan perempuan bisa bersinergi, kapan pun, di mana pun, bahkan di negara berkembang.

Kisah dari Sehat Kahani – Health-tech yang Dipimpin Perempuan

Dr Sara Saeed Khurram dan Dr Iffat Zafar Aga pendiri Sehat Kahani startup health-tech perempuan Pakistan

Startup ini patut masuk dalam daftar “must know”. Dipimpin oleh dua dokter perempuan, Dr Sara Saeed Khurram dan Dr Iffat Zafar Aga, Sehat Kahani berhasil mengumpulkan US$ 2,7 juta di Seri A, menjadikannya startup perempuan-kepemimpinan pertama di Pakistan yang masuk level ini.

Bayangkan: di tengah kesibukan rumah dan keluarga, seorang dokter muda punya ide untuk menjangkau pasien melalui aplikasi. Begitulah kisah Dr. Sara Saeed Khurram, co-founder Sehat Kahani, startup telemedicine yang kini melayani lebih dari 1,5 juta pasien di seluruh Pakistan.

Dengan jaringan lebih dari 5.000 dokter perempuan, Sehat Kahani memberdayakan tenaga medis wanita yang sebelumnya terhalang untuk bekerja karena norma sosial atau geografis. Kini, berkat platform digital, mereka bisa melayani pasien dari rumah.

pakistan_healthtech_women_founder_sehat_kahani

Menurut laporan Reuters (2024), Sehat Kahani bahkan menjadi mitra resmi pemerintah dalam menyediakan konsultasi online di daerah terpencil Sindh dan Balochistan.

“Teknologi memberi perempuan kesempatan kedua untuk kembali berkarier,” ujar Dr. Sara dalam wawancara dengan Forbes Women Asia.

 

Mengatur Keuangan, Mengatur Hidup: Halima Iqbal dan Oraan

Startup fintech Oraan, yang didirikan oleh Halima Iqbal dan Farwa Kazmi, membawa revolusi finansial bagi perempuan Pakistan.Mereka menghadirkan sistem digital committee saving,  sistem arisan tradisional yang diubah menjadi platform digital berbasis aplikasi.

Kini, ribuan perempuan di Lahore dan Karachi menggunakan Oraan untuk menabung, mengelola keuangan, dan mencapai kemandirian ekonomi.

 

halima iqbal oraan Halima berkata dalam wawancara dengan TechJuice.pk:
“Kami tidak hanya membangun aplikasi keuangan, kami membangun kepercayaan perempuan terhadap diri mereka sendiri.”

Startup ini telah mendapatkan investasi dari Zayn Capital dan NRD Fund, menjadikannya salah satu fintech women-led paling sukses di Asia Selatan.

Empowerment Melalui Ekosistem: CIRCLE Women Association

Sementara itu, Sadaffe Abid, pendiri CIRCLE Women Association, fokus pada pemberdayaan digital di tingkat akar rumput. Melalui program seperti She Loves Tech Pakistan dan Digital Literacy Bootcamp, CIRCLE telah melatih lebih dari 50.000 perempuan muda dalam coding, bisnis digital, dan kepemimpinan.

Program mereka bahkan mendapat dukungan dari UNDP Pakistan dan Google.org, membuktikan bahwa inisiatif lokal bisa berdampak global.

“Kita tidak butuh izin untuk bermimpi besar,” kata Sadaffe di konferensi Women in Tech Karachi 2024.

She-Tech Bukan Sekadar Tren, Tapi Gerakan

Yang menarik, fenomena ini bukan hanya soal angka atau startup.
Ini tentang transformasi sosial, perempuan yang dulunya tidak terdengar, kini menjadi penggerak ekonomi digital.

Pakistan kini sedang membuktikan bahwa inovasi tidak punya gender.
Dan siapa tahu, CEO besar Asia berikutnya bisa saja berasal dari Faisalabad atau Peshawar, bukan Silicon Valley.

Dengan kata lain: bukan hanya cewek + startup, tapi perempuan sebagai penggerak utama ekosistem teknologi di negara yang selama ini dianggap backward soal gender.

 

Kesimpulan

Dulu, nama-nama besar dalam dunia startup Pakistan mungkin didominasi laki-laki. Tapi kini, peta itu berubah total.
Perempuan Pakistan tidak lagi berada di pinggir panggung — mereka adalah pemeran utama.

Dari Dr. Sara Saeed Khurram yang menyelamatkan jutaan pasien lewat Sehat Kahani, hingga Halima Iqbal yang menyalakan api literasi finansial lewat Oraan, hingga Sadaffe Abid yang mencetak ribuan pemimpin baru lewat CIRCLE, semua mereka membuktikan satu hal penting:

“Inovasi bukan soal siapa yang paling kuat, tapi siapa yang paling berani memulai.”

Gerakan “She-Tech Pakistan” kini bukan sekadar tren atau program pelatihan, ia adalah revolusi sosial digital yang menginspirasi dunia.
Dan ketika perempuan Pakistan mulai menulis bab baru dalam dunia startup, dunia pun mulai mendengarkan.

Jadi, siapkah kamu jadi bagian dari generasi perempuan berikutnya yang mengguncang dunia teknologi, bukan hanya di Pakistan, tapi di mana pun kamu berada?

Ayo Menelusuri