Bayangkan kamu hidup di sebuah desa di pegunungan Pakistan, di mana jaringan internet kadang putus, tapi semangat perempuan mudanya justru nyala terus.
Mereka bukan hanya bermimpi jadi “tech girl”, tapi benar-benar ngoding di tengah suara kambing dan deru angin gurun.

Mereka nggak sekadar melawan keterbatasan teknologi, mereka melawan budaya, stigma, dan dunia yang kadang bilang, “Tempatmu bukan di sini.”
“Kenapa Sekarang Waktu yang Tepat?”
Bayangkan suasana startup hub di Karachi atau Islamabad: laptop terbuka, tim kecil, coding malam hari, tapi kali ini ada lebih banyak perempuan di ruang itu. Menurut program Standard Chartered “Women in Tech Accelerator Pakistan”, bisnis yang dipimpin perempuan di sektor teknologi di Pakistan berpotensi “2-3 kali lebih besar revenue per dolar investasi dibanding perusahaan yang dipimpin laki-laki”.
Artinya, bukan hanya soal keadilan gender, ini soal peluang ekonomi nyata. Ketika negara seperti Pakistan memerlukan pertumbuhan digital, mendukung perempuan dalam tech adalah langkah strategis.
Manfaat Utama Mendukung Perempuan di Bisnis Teknologi
a) Inovasi dengan Perspektif Berbeda
Perempuan membawa pengalaman unik dan perspektif yang berbeda, ini membuat produk/layanan jadi lebih inklusif. Sebagai contoh, laporan UNDP Pakistan menyebut bahwa bila perempuan aktif di dunia teknologi, maka sistem AI, aplikasi, dan layanan digital dapat dibuat lebih adil dan menghindari bias gender.
Bayangkan: aplikasi kesehatan wanita yang dibuat oleh tim yang sebagian besar wanita, hasilnya lebih relevan dan ramah pengguna.
b) Ekonomi Digital yang Lebih Besar
Sebuah artikel di The Express Tribune menyebut bahwa “inovasi tanpa perempuan hampir mustahil” dalam bisnis IT Pakistan, karena perempuan mulai berkontribusi meningkat hingga 20% dalam tenaga kerja IT.
Dengan kata lain: ketika perempuan ikut dalam teknologi, otomatis pasar, produk, dan tenaga kerja tech menjadi lebih besar dan beragam, yang artinya lebih banyak job, lebih banyak startup, dan lebih banyak pertumbuhan.
c) Keadilan Sosial & Peluang yang Merata
Selain manfaat ekonomi, ada aspek keadilan sosial: memberi perempuan akses ke bisnis teknologi berarti memberi kesempatan yang selama ini terbatas karena norma sosial, akses pendidikan, dan sumber daya. Laporan Centreline menyebut bahwa hanya 1% wanita Pakistan yang melakukan wirausaha di bidang teknologi dibanding 21% pria.
Jadi mendukung perempuan bukan cuma “bonus”, tapi bagian dari membangun masyarakat yang inklusif dan modern.
Accelerasi Lewat “Women in Tech Accelerator”

Program Women in Tech Accelerator yang digagas oleh Standard Chartered Pakistan sejak 2019 menjadi titik balik bagi ratusan perempuan di dunia startup teknologi. Hingga kini, lebih dari 140 founder perempuan telah mendapat akses ke pendanaan, mentorship global, dan jaringan profesional yang membuka pintu ke dunia internasional. Salah satu kisah inspiratif datang dari Sadia Rehman, pendiri EduBridge, platform edukasi digital yang ia kembangkan dari ruang tamu kecil di Lahore. Berkat grant dari program ini, Sadia mampu memperluas timnya, memperbaiki fitur platform, dan berhasil meningkatkan jumlah pengguna hingga 300% dalam satu tahun.
Namun, dampak program ini jauh melampaui angka. Para peserta kini membentuk ekosistem sisterhood of coders and founders, saling membimbing, berbagi pengalaman, dan membuka kelas coding di wilayah terpencil seperti Swat dan Hunza. Melalui komunitas ini, perempuan Pakistan tak hanya menjadi pengguna teknologi, tapi juga pencipta solusi digital yang nyata. Seperti kata Sadia, “Kadang kamu hanya butuh satu kesempatan, satu mentor, dan satu program yang percaya pada mimpimu.”
Hambatan yang Perlu Diketahui (dan Kenapa Kita Harus Bertindak)
- Bias budaya & sosial, banyak perempuan menghadapi tekanan untuk memilih karier tradisional atau menjadi ibu rumah tangga, lalu karier teknologi dianggap “tidak cocok”.
- Keterbatasan akses pendidikan dan modal, banyak perempuan yang tidak punya akses ke pendidikan STEM atau modal untuk startup.
- Kurangnya representasi senior perempuan, meski banyak yang memulai, sedikit yang mencapai posisi leadership, yang membuat jalur panutan kurang terlihat.
Tapi justru karena hambatan-ini, mendukung perempuan dalam teknologi sekarang menjadi sangat krusial, agar peluang yang muncul bisa dijangkau semua, bukan hanya segelintir.
Bagaimana Kamu atau Organisasi Bisa Mendukung?
- Investasi dan dana khusus perempuan, buka jalur funding yang ramah terhadap startup perempuan teknologi, kurangi hambatan pengajuan.
- Mentorship & jaringan, buat komunitas perempuan teknologi, acara networking, dan mentor perempuan yang bisa menjadi role model.
- Kurikulum inklusif dan pelatihan, program pelatihan yang mempertimbangkan situasi sosial-budaya Pakistan, flexible waktu, hybrid offline/online.
- Kebijakan & aturan inklusi perusahaan, perusahaan teknologi buat kebijakan inklusi gender, jam kerja fleksibel, dan promosi perempuan.
Dengan langkah-langkah ini, bukan hanya perempuan akan terangkat, tetapi ekosistem teknologi Pakistan juga akan makin tumbuh dan fair.
Suasana Paakistan yang Makin Meningkat
Bayangkan suasana: startup kecil di Lahore, tim perempuan dan laki-laki kerja di ruang open-space, dinding dihiasi sticky-note ide aplikasi, kopi chai mengalir, dan mentor perempuan datang dari komunitas women-in-tech.
Atau startup dari Islamabad yang membuat aplikasi keuangan untuk pedagang perempuan di pasar lokal, founder-nya adalah perempuan muda yang dulu gak pernah berpikir coding bisa jadi karier. Kini dia CEO tim kecil, berbicara di konferensi, dan memecah stigma di kampung halamannya.
Cerita-cerita ini terasa dekat: karena kita tahu betapa beratnya memulai sesuatu yang dianggap “untuk laki-laki” atau “untuk kota besar”, tapi di Pakistan, perempuan bisnis teknologi mulai melewati batas itu.
Kesimpulan
Mendukung perempuan dalam bisnis teknologi di Pakistan bukanlah “opsi” atau “trend semata”, ini adalah langkah strategis yang membawa tiga keuntungan besar: inovasi lebih kaya, pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dan kemajuan sosial yang nyata.
Ketika perempuan diberi akses yang sama, kesempatan yang sama, dan dukungan yang kua, maka startup mereka tidak saja menguntungkan secara bisnis, tetapi juga memberi dampak ke komunitas, membuka jalan baru, dan membuktikan bahwa teknologi bukan hanya untuk sebagian orang, tapi untuk semua.
Jika kamu di posisi pembuat kebijakan, investor, pembuat konten atau perempuan yang tengah mempertimbangkan terjun ke teknologi, ingat: dukunganmu bisa jadi katalis perubahan. Dan ketika perempuan di Pakistan mulai memimpin bisnis teknologi, kita semua bisa menyaksikan era baru, di mana gender bukan hambatan, tapi sumber kekuatan.
Sumber Referensi:
“Women in Tech – Pakistan” – Standard Chartered Pakistan. https://www.sc.com/pk/women-in-tech/
“Navigating the ecosystem: stories of Pakistani women in tech” – UNDP Pakistan. https://www.undp.org/pakistan/stories/navigating-ecosystem-stories-pakistani-women-tech
“Code & Courage: How Women are Reshaping Pakistan’s Tech Landscape” – Aaj Pakistan. https://aajpakistan.com/code-and-courage-how-women-are-reshaping-pakistans-tech-landscape/
“Policy interventions needed to enhance women’s role in Pakistan’s tech sector” – INP/WealthPK. https://www.inp.net.pk/article-detail/inp-wealthpk/policy-interventions-needed-to-enhance-womens-role-in-pakistans-tech-sector
“Women in Tech – Pakistan Tech Destination of the Year” – TechDestination. https://techdestination.com/women-in-tech



