Pakistan sedang menulis bab baru dalam sejarah digitalnya, kali ini, tokoh utamanya bukan pejabat, tapi para perempuan desa yang baru pertama kali menyentuh komputer. Pemerintah melatih 27.000 perempuan untuk jadi talenta digital masa depan.
Bayangkan suasana di pedesaan Punjab atau di distrik terpencil Khyber Pakhtunkhwa: sinyal seluler masih naik-turun, laptop bekas dijalankan di beranda rumah, dan banyak perempuan muda yang berbakat tapi tanpa akses latihan digital. Di tengah kondisi itu, pemerintah provinsi Punjab lewat Maryam Nawaz Sharif sebagai Ketua Menteri mengambil langkah besar. Pada Maret 2025, ia mengumumkan program pelatihan IT dan digital skills untuk 27.000 perempuan pedesaan.
Inisiatif ini bukan sekadar “kursus gratis”, tapi paket lengkap: beasiswa saat belajar, komputer desktop saat selesai, dan Wi-Fi gratis agar perangkat dan koneksi bukan hambatan lagi.
Jadi, kalau kamu sebagai Gen Z yang terbiasa tech & startup, ini bukan hanya berita asing: ini bukti nyata bahwa perempuan + digital = peluang besar, bukan hanya gimmick.
Apa Saja Programnya & Bagaimana Fokusnya ke Perempuan?
Program ini disebut “komprehensif” bukan tanpa alasan. Pemerintah Pakistan membangun sistem pelatihan digital yang dirancang menyeluruh, mulai dari tahap belajar, praktik, hingga akses kerja nyata.
Selama enam bulan penuh, para peserta mengikuti pelatihan daring intensif yang dibimbing oleh mentor-mentor profesional di bidang teknologi. Materinya tak main-main: mulai dari web development, coding dasar dan menengah, digital marketing, e-commerce management, hingga cybersecurity, keterampilan yang kini jadi tulang punggung ekonomi digital global.
Yang menarik, seluruh prosesnya bisa dilakukan langsung dari rumah. Pemerintah membuat portal online resmi untuk pendaftaran dan modul pembelajaran, sehingga perempuan di pedesaan yang terbatas mobilitasnya tetap bisa ikut belajar tanpa harus meninggalkan rumah atau keluarga. Ini membuat program ini terasa lebih inklusif dan realistis, terutama bagi mereka yang hidup di daerah dengan norma sosial ketat atau akses transportasi terbatas.
Setelah menyelesaikan pelatihan, para peserta tak dibiarkan berjalan sendiri. Mereka menerima insentif nyata berupa perangkat komputer desktop, akses Wi-Fi gratis, sertifikat resmi pemerintah, dan bahkan jaringan kerja (job link) yang menghubungkan mereka dengan perusahaan teknologi dan proyek-proyek digital global. Program ini bukan hanya “kursus IT”, tapi ekosistem pemberdayaan digital yang lengkap, dari pembelajaran hingga kemandirian ekonomi.
Salah satu kisah yang paling banyak diperbincangkan datang dari Zunaira, seorang perempuan muda asal distrik Sargodha, Punjab. Ia bercerita,
“Dulu saya bahkan tidak punya komputer di rumah. Semua tugas dikerjakan dari ponsel, kadang di warnet. Sekarang saya punya laptop sendiri dan klien dari luar negeri. Saya bisa bekerja dari rumah, membantu keluarga, dan tetap menjalani peran saya sebagai perempuan desa.”
Kisah seperti Zunaira bukan satu-satunya. Ratusan perempuan kini mulai freelancing di platform global seperti Upwork dan Fiverr, membuat toko online kecil, bahkan mengajar keterampilan digital ke remaja di desanya.
Inisiatif ini menjadi bukti bahwa ketika akses dan peluang dibuka, perempuan, bahkan dari wilayah paling terpencil sekalipun, bisa menjadi bagian dari peta besar ekonomi digital dunia.
Transformasi di Perdesaan

Salah satu daerah yang jadi sorotan adalah Punjab, dan juga provinsi Khyber Pakhtunkhwa dengan dukungan dari World Bank dan program inklusi digital mereka. Di KP, proyek digital skills untuk kaum muda termasuk perempuan berhasil melatih lebih dari 4.000 wanita sebagai bagian dari total lebih dari 13.000 peserta dalam proyek “Digital Jobs in Khyber Pakhtunkhwa”.
Sebagai contoh,di distrik Kurram dan Orakzai, program bersama United Nations Development Programme (UNDP) dan Jepang melatih 600 pemuda, 52% di antaranya adalah perempuan dalam pelatihan digital skills. Kisah ini menunjukkan bahwa inisiatif pemerintah + lembaga global + komunitas lokal bisa menghasilkan dampak nyata, bukan hanya retorika.
Bayangkan seorang gadis muda di kabupaten terpencil yang dulu hanya bermimpi punya pekerjaan, kini setelah pelatihan digital bisa jadi freelancer makin mandiri atau bahkan buka micro-startup. Ini bukan sekadar “pelatihan”, tapi perubahan hidup.
Kenapa Ini Penting untuk Ekonomi & Sosial Pakistan?
Ekonomi digital yang tumbuh
Dengan melibatkan perempuan di sektor digital, Pakistan tak hanya memperluas tenaga kerja teknologi, tapi juga meningkatkan produktivitas dan inovasi. Negara yang selama ini menghadapi kesenjangan gender bisa mempercepat transformasi digitalnya lewat langkah ini.
Pemberdayaan sosial & kesetaraan
Memberi akses digital kepada perempuan pedesaan berarti membuka peluang yang sebelumnya tertutup karena norma sosial, kurangnya transportasi atau beban keluarga. Inisiatif ini bisa membantu mengurangi disparitas gender dan meningkatkan inklusi sosial.
Pertumbuhan teknologi berkelanjutan
Saat perempuan ikut menciptakan solusi digital,aplikasi, layanan online, micro-usaha berbasis technology, maka pertumbuhan teknologi jadi lebih inklusif dan berdampak luas ke komunitas. Semua elemen ini menjadikan inisiatif pemerintah tidak sekadar “program”, tapi bagian dari visi perubahan yang besar.
Tantangan yang Masih Perlu Dihadapi
Tentu, meski program telah diumumkan dengan ambisi besar, ada beberapa hambatan nyata:
- Infrastruktur internet di beberapa bagian pedesaan masih lemah atau sering putus.
- Kepemilikan perangkat masih rendah di kalangan perempuan pedesaan, meskipun program memberikan desktop, tetapi mungkin masih sulit diakses.
- Kebutuhan mentorship berkelanjutan masih tinggi, pelatihan bukan cukup jika tidak diikuti dengan akses ke komunitas, job link, dan dukungan.
- Budaya dan norma sosial masih menjadi tantangan besar: meski digital, perempuan mungkin masih dihadapkan pada beban rumah tangga atau komentar negatif.
Tapi yang penting: pemerintah sudah mulai bergerak. Dengan program skala besar seperti 27.000 perempuan dilatih, ini bukan figuran, ini langkah serius.
Dari Desa ke kancah Global, Perempuan Pakistan Sedang menulis Sejarahnya
Jika kamu pikir kemajuan teknologi hanya lahir dari pusat kota dan ruang startup ber-AC, maka Pakistan sedang membuktikan hal sebaliknya.

Perubahan besar justru datang dari rumah-rumah sederhana di pedesaan, dari perempuan yang baru pertama kali menyalakan komputer, dan dari tangan-tangan yang kini mengetik kode, membangun toko digital, hingga mengajar generasi berikutnya tentang teknologi.
Inisiatif pemerintah Pakistan bukan sekadar proyek jangka pendek. Ia adalah gerakan sosial dan ekonomi yang menanamkan keyakinan baru: bahwa masa depan digital harus inklusif, dan perempuan bukan pelengkap, tapi pemain utama.
Program ini telah memberi perempuan alat, keterampilan, dan keyakinan untuk menulis ulang narasi hidup mereka. Dari Sargodha sampai Kurram, dari Punjab hingga Khyber Pakhtunkhwa, kisah-kisah nyata seperti Zunaira menjadi simbol bahwa akses ke teknologi bisa mengubah nasib, bukan hanya individu tapi juga seluruh komunitas.
Di dunia yang semakin terkoneksi, langkah kecil seperti membuka laptop di beranda desa bisa jadi awal dari sesuatu yang besar.
Karena kini, bagi ribuan perempuan Pakistan, “digital” bukan lagi kata asing, melainkan jembatan menuju kemandirian, kreativitas, dan masa depan yang mereka ciptakan sendiri.
Sumber Referensi:
- “CM Maryam Nawaz Shatif’s IT Training & Digital Skills Program to Train 27,000 Rural Women” – Punjab Portal. https://www.punjab.gov.pk/node/6405 (Punjab Government)
- “Punjab CM to launch IT training for rural women” – The Nation. https://www.nation.com.pk/23-Mar-2025/punjab-cm-to-launch-it-training-for-rural-women (The Nation)
- “Govt vows rural women’s IT empowerment” – The Express Tribune. https://tribune.com.pk/story/2535914/govt-vows-rural-women’s-it-empowerment (The Express Tribune)
- “A digital skills initiative has been developed to benefit rural women in Punjab.” – A News Pakistan. https://www.anews.pk/a-digital-skills-initiative-has-been-developed-to-benefit-rural-women-in-punjab/ (anews.pk)
- “Empowering Women by Way of IT Training Across Punjab” – SMU Punjab. https://smu.punjab.gov.pk/empowering-women-by-way-of-it-training-across-punjab (SMU Punjab)
- “Punjab launches digital skills program to empower 27,000 rural women” – Profit by Pakistan Today. https://profit.pakistantoday.com.pk/2025/03/23/punjab-launches-digital-skills-program-to-empower-27000-rural-women/ (Profit by Pakistan Today)
- “PSDF distributes 200 desktops among educated rural women” – The Nation. https://www.nation.com.pk/09-Jul-2025/psdf-distributes-200-desktops-among-educated-rural-women (The Nation)
- “Digital Skills Training for Women: Impact Report” (Punjab pilot) – IGC Working Paper. https://www.theigc.org/sites/default/files/2025-03/Sabin%20et%20al.%20Working%20Paper%202024.pdf



