Bayangkan kamu duduk di sebuah kafe kecil di Lahore, sambil menikmati teh tarik panas. Di meja sebelah, dua mahasiswa muda tengah asik berdiskusi,A tapi bukan soal ujian atau film Bollywood terbaru. Mereka bicara tentang Ethereum, wallet digital, dan keuangan tanpa bank.
Selamat datang di dunia DeFi, atau Decentralized Finance, sebuah sistem keuangan baru yang sedang mengguncang dunia, termasuk Pakistan. Sistem ini memungkinkan kamu meminjam, menabung, atau berinvestasi tanpa harus lewat bank, hanya dengan koneksi internet dan dompet digital.
Apa Itu DeFi dan Kenapa Gen Z Pakistan Mulai Peduli?
DeFi bukan sekadar tren teknologi, ini adalah gerakan menuju kebebasan finansial.
Berbeda dengan bank tradisional yang diatur pemerintah, DeFi berjalan di atas blockchain, sistem terbuka yang mencatat setiap transaksi secara transparan.
Kenapa Gen Z Pakistan peduli?
Karena mereka adalah generasi paling digital dalam sejarah negeri itu.
Mereka tumbuh dengan smartphone, terbiasa pakai aplikasi, dan haus akan solusi keuangan yang cepat, bebas birokrasi, dan global.
“DeFi memberi kontrol penuh atas uangmu sendiri, tanpa harus menunggu izin siapa pun,” tulis OECD dalam laporan resminya tahun 2025.
Di Mana DeFi Bisa Jadi Game-Changer?
Mari lihat realitasnya: Di Pakistan, lebih dari 53% penduduk dewasa belum punya rekening bank. Namun, lebih dari 85 juta pengguna internet aktif setiap hari. Nah, di sinilah DeFi masuk. Bukan untuk menggantikan bank, tapi untuk memberi alternatif baru.
Bayangkan seorang pemuda di Karachi yang ingin membuka toko online. Ia tak punya akses ke pinjaman bank, tapi dengan platform DeFi, ia bisa mendapatkan microloan dari pengguna lain di seluruh dunia, cepat, aman, tanpa jaminan fisik.
“Inklusi keuangan di Pakistan bisa meningkat pesat berkat DeFi,” tulis Profit by Pakistan Today.
Dan ini bukan lagi mimpi. Pemerintah sudah mulai bergerak membentuk Pakistan Digital Assets Authority (PDAA) untuk mengatur transaksi kripto dan blockchain. Langkah kecil, tapi bisa jadi awal revolusi besar.
Regulasi, Bitcoin Nasional, dan Tantangan Real
Baru-baru ini, Pakistan mencuri perhatian dunia kripto. Negara ini mulai menyuntikkan sebagian cadangan Bitcoin nasional ke dalam protokol DeFi untuk menghasilkan pendapatan pasif (yield farming).
Sementara itu, lembaga baru bernama PDAA dibentuk untuk mengatur aset digital dan memberi izin pada platform DeFi yang patuh hukum. Langkah ini mendapat sambutan positif dari investor dan komunitas blockchain global.
Namun, jalan menuju masa depan finansial baru ini tidak mudah. Pakistan masih berada dalam pengawasan Financial Action Task Force (FATF) soal potensi pencucian uang melalui aset digital. Artinya, DeFi membawa harapan besar, tapi juga tanggung jawab yang lebih besar.
Ketika DeFi Mengubah Hidup Seorang Mahasiswa Islamabad
Ali, seorang mahasiswa Sistem Informasi di Islamabad. Dia punya ide untuk membuat toko online baju lokal, tapi bank menolak pinjamannya karena dia tidak punya jaminan.
Suatu malam, Ali menemukan platform DeFi yang menawarkan pinjaman kecil berbasis smart contract. Ia mencoba, mendapat dana, dan berhasil memulai bisnisnya. Beberapa bulan kemudian, ia membayar pinjaman itu tepat waktu, semuanya tanpa menyentuh bank sama sekali.
Kisah Ali bukan sekadar cerita fiksi. Menurut laporan Crypto for Innovation (2025), ratusan anak muda Pakistan kini mulai mencoba DeFi untuk keperluan bisnis kecil. DeFi bukan hanya soal uang. Ia tentang kepercayaan, transparansi, dan kesempatan.
Untuk generasi muda Pakistan (dan juga kamu yang membaca ini), DeFi bisa menjadi jalan untuk belajar, tumbuh, dan mandiri secara finansial.
Tapi kuncinya satu: pahami dulu risikonya sebelum terjun.
Mulailah dari hal kecil: Pelajari dasar-dasar blockchain, ikuti regulasi terbaru, dan jangan tergoda “cuan cepat”. Karena masa depan keuangan bukan tentang siapa yang paling cepat, tapi siapa yang paling paham.
Masa Depan Keuangan Ada di Genggamanmu
Di tengah hiruk-pikuk kota Karachi atau Islamabad, perubahan sedang terjadi, diam-diam tapi pasti. Generasi baru Pakistan mulai mengelola uang mereka sendiri, bukan lewat bank, tapi lewat kode di blockchain.
DeFi bukan sekadar tren, tapi gerakan menuju kemandirian finansial.
Dan siapa tahu, suatu hari nanti, ketika kamu menatap layar smartphone dan membuka aplikasi keuanganmu, kamu sedang menjadi bagian dari revolusi global, dari Pakistan, untuk dunia.
