Hi readers!
Bayangkan kamu duduk santai di café di Lahore, menyeruput chai sambil scroll Instagram. Layarmu menampilkan katalog fashion Pakistan, tapi bukan katalog biasa. Kamu bisa bermodel avatar, pakai dress secara virtual, dan lihat detail bordir dari semua sisi. Ya, itu adalah teknologi 3D & AR yang kini mengubah cara brand fashion di Pakistan bermain.
Kenapa Teknologi 3D & AR Jadi Game-Changer di Fashion Pakistan

Pasar fashion di Pakistan besar. populasi muda, mobile penetration naik, dan konsumen makin digital-savvy. Namun tantangan tetap ada: ukuran tubuh variatif, retur tinggi, dan persaingan global semakin ketat. Di sinilah teknologi 3D & AR hadir sebagai solusi kreatif:
- Virtual fitting room: konsumen bisa mencoba pakaian lewat ponsel atau web tanpa datang ke toko fisik.
- Katalog AR/3D: brand bisa menampilkan produk dengan “360° view”, zoom detail bordir, dan animasi cara pakainya.
Contohnya? Brand besar Pakistan seperti Sapphire sudah meluncurkan aplikasi AR/3D untuk koleksi “Eastern-wear”. Studi juga menunjukkan bahwa adopsi teknologi AR dalam industri apparel Pakistan positif memengaruhi performa perusahaan.
Fakta Real & Studi Kasus
- Pada tahun 2018, Cresset Technologies bekerja sama dengan Sapphire meluncurkan katalog AR/3D pertama untuk pakaian Eastern-wear: pengguna bisa view koleksi dalam 3D, “place” produk di ruangan mereka sendiri.
- Sebuah studi menemukan bahwa dalam industri apparel Pakistan, teknologi seperti AR, additive manufacturing (3D), IoT memiliki pengaruh positif ke mass-customization capability dan performa perusahaan.
- Penelitian terbaru menunjukkan bahwa di Pakistan, pelanggan yang menggunakan aplikasi AR fashion cenderung memiliki niat beli yang lebih tinggi dan engagement lebih besar.
Tantangan dan Peluang untuk Brand & Retailer

Tantangan:
- Infrastruktur digital di wilayah terpencil masih belum memadai → akses AR/3D bisa terbatas.
- Biaya awal untuk implementasi 3D modelling dan AR cukup tinggi, butuh skala.
- Kebutuhan data body-scan dan modelling konsumen untuk virtual fitting memunculkan isu privasi & ukuran.
Peluang:
- Brand Pakistan bisa naik kelas menjadi global player dengan katalog digital yang bisa diakses dari mana saja.
- Konsumen Gen Z dan millennial di Pakistan sangat terbuka terhadap pengalaman belanja immersive → peluang engagement tinggi.
- Untuk kolaborasi lintas negara (misalnya Indonesia–Pakistan), teknologi 3D/AR bisa jadi keunggulan kompetitif: satu koleksi bisa diluncurkan secara digital dulu untuk pasar global.
Bagaimana Brand Bisa Memulai?
- Mulai dengan katalog 3D sederhana: konversi produk-signature ke model 3D dan tambahkan fungsi AR “try-on”.
- Integrasi dengan media sosial: filter AR di Instagram atau TikTok yang memungkinkan pengguna mencoba pakaian Pakistan secara virtual.
- Produksi dengan mass-custom mindset: gunakan prototyping digital untuk mempercepat pengembangan produk dan mengurangi waste.
- Jangkauan global: karena model digital bisa diakses global, brand Pakistan bisa menjual ke komunitas diaspora dan pasar Asia Tenggara.
- Pantau data & feedback: lihat bagaimana pengguna berinteraksi via AR, adaptasi ukuran, gaya, dan material berdasarkan insight tersebut.
Gaya Belanja & Produksi

Bayangkan: di Lahore, co-working space startup mode kecil merakit scanning body & membuat model 3D baju dengan cepat. Desainer muda Pakistan, generasi Gen Z, memakai laptop sambil mendesain koleksi lawn-wear yang bisa dipakai dan dipamerkan ke komunitas fashion London via AR.
Sementara itu, kamu sebagai pengusaha digital Indonesia atau brand export melihat peluang: “Saya bisa kolaborasi dengan brand Pakistan yang sudah punya model AR, dan kita target pasar ekspatriat Indonesia-Pakistan atau Asia Selatan.”
Kesimpulan

Industri fashion Pakistan sedang mengalami transformasi nyata lewat teknologi 3D & AR. Brand yang mampu adap- tasi lebih cepat akan punya keunggulan, tidak hanya di pasar domestik, tapi juga secara global.
Jika kamu berkecimpung di dunia digital atau ekspansi lintas negara, ini waktunya untuk melihat bukan sekadar koleksi fisik, tapi juga pengalaman digital immersive.
Karena di zaman sekarang: baju bagus saja tidak cukup pengalaman belanja yang “wow” lah yang membuat brand kamu standout.
Sumber Referensi:
“Pakistan’s First Ever Augmented Reality Fashion Catalog by Cresset Technologies” – PRWeb https://www.prweb.com/releases/pakistan_s_first_ever_augmented_reality_fashion_catalog_by_cresset_technologies/prweb15246174.htm?utm_source=chatgpt.com
“Cresset Technologies in partnership with Sapphire launches 3D enabled AR fashion app” – Profit by Pakistan Today. https://profit.pakistantoday.com.pk/2018/03/02/cresset-technologies-in-partnership-with-sapphire-launches-3d-enabled-ar-fashion-app/?utm_source=chatgpt.com
“Now See Your Outfits in 3D with Sapphire’s AR App” – PhoneWorld. https://www.phoneworld.com.pk/sapphire-launches-augmented-reality-app-that-allows-you-to-see-outfits-in-3d/?utm_source=chatgpt.com
“Celebrating 10 years of fashion, fabric, and footprint: SAPPHIRE’s contribution to Pakistan’s retail evolution” – The Nation. https://www.nation.com.pk/08-May-2025/celebrating-10-years-of-fashion-fabric-and-footprint-sapphire-s-contribution-to-pakistan-s-retail-evolution?utm_source=chatgpt.com



