Lebaran Haji, atau Eid-ul-Adha, adalah salah satu perayaan paling penting dalam kalender umat Islam di seluruh dunia. Berbagai negara Muslim merayakannya dengan semangat yang tinggi, masing-masing dengan tradisi uniknya, tak terkecuali Pakistan.
Perayaan Idul Adha di Pakistan berlangsung sangat meriah dan penuh makna. Selain sebagai waktu untuk beribadah melalui penyembelihan hewan kurban, masyarakat Pakistan juga memiliki beragam tradisi menarik yang membuat tradisi Lebaran Haji Pakistan terasa sangat khas dan berwarna. Sama seperti di Indonesia, pagi Idul Adha diawali dengan mandi dan bersiap untuk sholat Id.
Di Pakistan, jemaah mengenakan pakaian tradisional khas: Shalwar (celana panjang) dan Kameez (tunik). Perempuan juga mengenakan dupatta (selendang) atau burqa. Dengan suasana khusyuk, bersih, dan penuh semangat, mereka menuju masjid atau lapangan terbuka untuk shalat Id. Setelah khutbah selesai, semua orang kembali ke rumah untuk bersiap menyembelih kurban dan menikmati hidangan lezat khas Lebaran.
Persiapan Idul Adha: Dari Pasar Hewan Terbesar hingga Antusiasme Menyambut Kurban
Menjelang Idul Adha, pasar hewan kurban bermunculan di seluruh penjuru Pakistan. Salah satu yang paling terkenal adalah Mandi Sohrab Goth di Karachi, yang dikenal sebagai pasar hewan terbesar di Asia.
Pasar Hewan Kurban: Mandi Sohrab Goth
Pasar ini dipenuhi dengan sapi, kambing, dan unta dari berbagai daerah. Suasana yang ramai, tawar-menawar yang seru, dan suara hewan-hewan menciptakan pengalaman berbelanja kurban yang terasa seperti festival tersendiri. Ribuan masyarakat antusias mengunjungi pasar ini, menjadikannya pemandangan yang menarik.
Antusiasme Merawat Hewan Kurban
Inti dari perayaan Idul Adha di Pakistan adalah penyembelihan hewan kurban. Namun, ada tradisi unik sebelum penyembelihan: warga Pakistan biasanya membeli hewan kurban jauh-jauh hari. Selama menunggu hari Idul Adha, hewan-hewan tersebut dirawat dengan penuh kasih: diberi makan enak, dimandikan, bahkan dihias dengan pita warna-warni dan lonceng. Beberapa hewan juga diberi nama panggilan. Di beberapa kota, hewan-hewan ini diarak keliling kampung seperti pawai mini, dan anak-anak pun ikut merasakan kegembiraan menyambut kurban yang akan disembelih.
Di kota-kota besar, banyak keluarga memilih untuk menggunakan jasa jagal profesional. Para tukang jagal ini biasanya memiliki jadwal yang padat dan sudah dipesan jauh-jauh hari. Mereka berpindah dari satu rumah ke rumah lainnya untuk menyembelih hewan sesuai syariat Islam. Bagi anak-anak, menyaksikan proses penyembelihan menjadi momen pembelajaran dan bagian dari budaya religius yang mereka jalani.
Pesta Daging dan Semangat Berbagi
Setelah penyembelihan, saatnya berpesta! Di Pakistan, Lebaran Haji identik dengan berbagai hidangan lezat berbahan dasar daging kurban.
Pesta Daging yang Menggugah Selera
Menu yang biasa disajikan antara lain:
- Kebab dan seekh kebab (daging tusuk bakar yang kaya rempah)
- Korma (kari kental berbumbu kuat)
- Biryani daging yang aromatik dan kaya rasa
- Kunna gosht (daging betis kambing/sapi yang dimasak dalam panci tanah liat dengan bumbu-bumbu tertentu selama 4-5 jam di bawah tanah), kari khas dari daerah Punjab.
Keluarga dan kerabat saling berkunjung sambil menikmati hidangan khas ini. Suasana hangat dan penuh tawa membuat Idul Adha semakin bermakna, mempererat tali silaturahmi.
Daging untuk Semua: Tradisi Berbagi yang Kuat
Seperti di banyak negara Muslim lainnya, daging kurban di Pakistan dibagi menjadi tiga bagian: satu untuk keluarga, satu untuk kerabat dan tetangga, dan satu lagi untuk mereka yang membutuhkan. Selain menyembelih kurban sendiri, banyak warga Pakistan juga mempercayakan kurban mereka kepada lembaga amal terkemuka seperti Edhi Foundation.
Daging dari kurban ini kemudian didistribusikan ke daerah-daerah pelosok yang membutuhkan, serta kepada korban bencana. Tradisi berbagi ini menjadi inti dari semangat Eid-ul-Adha, mempererat silaturahmi dan menunjukkan kepedulian sosial yang mendalam. Hal ini mencerminkan betapa kuatnya semangat solidaritas dan kepedulian dalam masyarakat Pakistan saat Idul Adha.
Penutup: Makna Sejati Lebaran Haji di Pakistan
Tradisi unik Lebaran Haji di Pakistan bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga perayaan kebersamaan, spiritualitas, dan kemanusiaan. Dari merawat hewan kurban dengan cinta, berbagi daging kepada yang membutuhkan, hingga merayakan dengan makanan khas dan kunjungan keluarga, semuanya mencerminkan makna sejati dari pengorbanan dan kasih sayang Eid-ul-Adha. Tradisi-tradisi ini menunjukkan kekayaan budaya Islam yang hidup dan terus lestari di Pakistan.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang budaya dan tradisi unik Pakistan lainnya, serta informasi menarik seputar hubungan Indonesia dan Pakistan, simak terus berita dan artikel menarik lainnya hanya di PakistanIndonesia.com!
Referensi:
https://www.nu.or.id/internasional/melihat-kemeriahan-perayaan-idul-adha-di-pakistan-O2EFI
https://www.arabnews.com/node/2533286/pakistan
https://www.pakistansweethome.org.pk/blog/islamic-months/eid-al-adha
https://pakistanatlas.com/food/kunna-gosht
