International Creatives Exchange (ICE) meluncurkan website www.pakistanindonesia.com guna menjembatani infromasi antara Indonesia dan Pakistan pada hari Minggu (23/02) di aula Gedung PPKD Jakarta Pusat.
Acara ini juga merupakan rangkaian dari 75 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dan Pakistan yang jatuh tepat di tahun 2025.
Mula-mula acara dibuka dengan sambutan dari ketua Umum ICE yang sekaligus founder dari website yang memiliki kesamaan nama dengan nama dua negara, Atta Ul Karim. Dalam penjelasannya, Atta menyampaikan filosofi dari pembuatan website ini, di mana Ia ingin sekali merubah stereotip yang tidak sesuai terkait pandangan orang Pakistan terhadap Indonesia dan juga sebaliknya, pandangan orang Indonesia terhadap Pakistan.
“Ada kekurangan informasi yang diterima, orang Indonesia masih banyak yg menganggap Pakistan adalah negara yang sedang konflik, pun orang Pakistan masih banyak yang menganggap Indonesia sebagai negara yang terbelakang karena menilai dari jumlah TKI yang banyak.” Terang Atta.
“Padahal faktanya Indonesia jauh lebih berkembang di banding Pakistan itu sendiri,” imbuhnya.
Sebagai orang yang mengetahui kondisi yang sebenarnya di dua negara tersebut. Atta merasa punya kewajiban untuk merubah itu.
“Makannya saya merasa harus ada platform yang dapat menyampaikan hal ini.” Kata Atta.
Media digital website menjadi pilihan Atta, sebab seperti diketahui bersama bahwa saat ini kita masuk di dunia digital, di mana segala informasi saat ini dapat di akses melalui perangkat smartphone.
Sedangkan ketika ditanya kenapa website bukan aplikasi, Atta menjawab “karena saya berharap apa-apa yang ada di website ini bisa dijadikan rujukan bagi pelajar atau mahasiswa dalam penulisan karya ilmiah.”
“Selain itu, kami juga memberikan wadah bagi para pelajar dan mahasiswa yang ingin memberikan kontribusi dalam bentuk karya tulis untuk ditampilkan di dalam website.” Tambahnya lagi.
Dihadiri Oleh Banyak Tamu Penting
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan talkshow terkait dua negara yang menghadirkan pembicara hebat dari masing-masing bidang yang menjadi pokok dalam memaksimalkan potensi kerjasama antara dua negara, seperti Sumardiansyah selaku Wasekjend PGRI (bidang pendidikan), Sean Richard Bangun selaku Ketua Kemberin (bidang pariwisata), Muhammad Naseem Rashed sebagai atase menteri perdagangan dan investasi Pakistan (bidang perdagangan), dan Kolonel Sugeng selaku Kasubdit Asia Ditkersin Kemhan (bidang pertahanan).
Acara juga dihadiri oleh beberapa tokoh nasional yang menjadi tamu undangan seperti Darwis Triadi legenda fotografi Indonesia, Helldy Agustian mantan Walikota Cilegon, Mayjen TNI Rodon Pedrason, Brigjen TNI Manofarianto, dan lain-lain.
