Jadwal lengkap Kejuaraan Asia Junior 2025 menjadi informasi yang paling banyak dicari oleh pecinta bulu tangkis, khususnya menjelang turnamen akbar yang akan digelar di GOR Manahan, Solo.
Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah, tetapi juga menurunkan tim terbaiknya untuk bersaing di dua sektor utama: beregu campuran dan perorangan.
Turnamen ini menjadi momentum penting bagi negara-negara seperti Indonesia dan Pakistan untuk mengembangkan bakat muda mereka dan memperkuat dominasi di tingkat Asia.
Berikut ini ulasan lengkap mulai dari jadwal, daftar pemain Indonesia, hingga target yang dicanangkan oleh PBSI.
Jadwal Lengkap Kejuaraan Asia Junior 2025
Kejuaraan Asia Junior U-19 tahun ini akan berlangsung dalam dua fase:
1. Fase Beregu Campuran
Tanggal: 18–22 Juli 2025
Format: Sistem poin 110 (relay)
Jumlah Tim: 17 negara Asia, termasuk Indonesia, China, Pakistan, India, Thailand, Jepang, dan Korea Selatan.
2. Fase Perorangan
Tanggal: 23–27 Juli 2025
Kategori: Tunggal putra/putri, Ganda putra/putri, Ganda campuran
Jumlah Wakil per Negara: Maksimal 7 atlet per sektor
Daftar Pemain Indonesia di Asia Junior 2025
PBSI menurunkan 20 pemain muda terbaik hasil seleksi dari Pelatnas Cipayung dan klub-klub top nasional. Pemain-pemain ini akan tampil di nomor beregu maupun individu.
Pemain Unggulan Indonesia:
Mohammad Zaki Ubaidillah (Tunggal putra/ganda campuran)
Rahma Aulia (Ganda putri)
Fahriza Mubarok (Ganda putra)
Pemain lainnya dari klub PB Djarum, Exist, dan Jaya Raya
PBSI juga membuka peluang untuk pemain dari luar Pelatnas yang lolos seleksi internal dan memiliki peringkat nasional memadai.
Target Indonesia: Dua Gelar Juara
PBSI menargetkan dua gelar di Kejuaraan Asia Junior 2025, yaitu:
Juara sektor beregu campuran
Gelar juara di sektor ganda putra atau ganda campuran
Mengingat Indonesia menjadi tuan rumah, peluang menang semakin terbuka dengan dukungan penonton langsung di Solo. Pelatih kepala tim junior menyebutkan bahwa “mental dan kekompakan akan menjadi kunci di turnamen kali ini.”
Siapa Saja Pemain Unggulan?
Salah satu andalan Indonesia adalah Mohammad Zaki Ubaidillah, pemain serba bisa yang tampil di sektor beregu dan individu. Selain Zaki, ada juga nama-nama muda potensial dari klub PB Djarum dan Jaya Raya yang mendapat panggilan nasional.
Lawan Potensial dari Asia Termasuk Pakistan
Negara seperti Pakistan, meski belum menjadi unggulan, tetap berpotensi menjadi batu sandungan. Tim junior mereka mulai menunjukkan perkembangan signifikan di dua tahun terakhir, terutama di sektor tunggal putra.
Sementara itu, lawan berat Indonesia tetap datang dari:
China (juara bertahan)
Thailand (unggulan 1 beregu)
India (unggulan 2)
Korea & Jepang (konsisten di sektor ganda)
Format Baru: Sistem Poin 110 (Relay Scoring)
Mulai tahun 2024, Badminton Asia mulai menerapkan relay scoring (poin 110) di turnamen junior beregu. Format ini memberikan dinamika baru karena pemain satu tim akan melanjutkan skor dari rekan sebelumnya. Ini melatih kerja sama dan tekanan mental secara lebih intens.
Tiket & Penonton
Bagi kamu yang berada di Solo dan sekitarnya, kejuaraan ini terbuka untuk umum. Informasi penjualan tiket akan tersedia melalui situs PBSI dan aplikasi tiket resmi.
Mari Dukung Indonesia & Negara Sahabat Seperti Pakistan
Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga sarana mempererat hubungan antarnegara Asia melalui olahraga. Dukungan untuk tim Indonesia sangat penting, tapi jangan lupa untuk menyemangati juga negara sahabat seperti Pakistan yang turut mengembangkan atlet bulu tangkis muda mereka.
Jangan ketinggalan kabar terbaru dari dalam dan luar negeri politik, ekonomi, gaya hidup, hingga olahraga.
Baca selengkapnya hanya di Pakistan Indonesia.
