Pacu Jalur Kuansing 2025 siap digelar dengan skala yang lebih besar, meriah, dan terstruktur dari tahun-tahun sebelumnya. Festival budaya terbesar di Riau ini dijadwalkan berlangsung dari bulan Juni hingga puncaknya pada 20–24 Agustus 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan.
Mengusung tema “Pacu Jalur Mendunia, UMKM Semakin Jaya”, event ini tidak hanya mempertahankan tradisi warisan budaya Minangkabau Melayu, tapi juga membuka peluang ekonomi dan pariwisata lokal.
Jadwal Lengkap Pacu Jalur 2025
Berikut adalah rangkaian acara resmi yang telah diumumkan:
Seri Rayon (Pacu Jalur Tingkat Kecamatan)
Cerenti (Rayon I): 13–15 Juni 2025
Hulu Kuantan (Rayon II): 20–22 Juni 2025
Pangean (Rayon III): 4–6 Juli 2025
Kuantan Tengah (Rayon IV): 18–20 Juli 2025
Mini Event & Budaya Pendukung
Mini Jalur Pulau Aro: 25–27 Juli 2025
Festival Budaya Lubuak Sobae (Baserah): 7–10 Agustus 2025
Puncak Festival Nasional
Tepian Narosa, Teluk Kuantan: 20–24 Agustus 2025
Acara puncak ini akan diisi dengan lomba Pacu Jalur antar kabupaten/kota se-Indonesia, pawai budaya, pentas seni, bazar UMKM, hingga konser musik dan pertunjukan tari daerah.
Atraksi Budaya dan Kegiatan Unggulan
Selama festival, pengunjung akan disuguhkan berbagai atraksi budaya seperti:
Maelo Jalur: prosesi spiritual dan tradisional mengangkat jalur (perahu lomba) ke sungai
Tari Kolosal Pacu Jalur
Pertunjukan musik tradisional dan modern
Lomba foto & video bertema budaya Kuansing
Pameran UMKM, kuliner lokal, dan kerajinan tangan
Pacu Jalur sebagai Daya Tarik Wisata Budaya
Dengan jumlah wisatawan yang meningkat tiap tahunnya, Pacu Jalur telah menjadi ikon pariwisata budaya Provinsi Riau.
Tahun ini, event ini menargetkan lebih dari 200.000 pengunjung dari dalam dan luar negeri. Viral-nya video penari anak Pacu Jalur yang menyentuh publik juga membuktikan betapa kuatnya daya tarik kultural event ini.
Bahkan, Rayyan Arkan Dikha, anak penari berusia 11 tahun yang viral di media sosial, telah diangkat sebagai Duta Pariwisata Riau 2025, menegaskan pentingnya regenerasi budaya dan keterlibatan anak muda.
Dampak Ekonomi dan Dukungan UMKM
Dengan tema “UMKM Semakin Jaya”, festival ini juga menjadi ladang emas bagi pelaku usaha lokal. Pemerintah Kabupaten Kuansing menargetkan:
Rp 4 miliar anggaran, sebagian besar dari sponsor dan pihak swasta
1.000+ pelaku UMKM terlibat, dari makanan khas, kerajinan, hingga fashion lokal
Promosi melalui digital marketing, pameran daring, dan booth fisik di arena festival
Kesimpulan
Pacu Jalur Kuansing 2025 bukan hanya ajang perlombaan perahu tradisional, tetapi juga perayaan besar warisan budaya masyarakat Riau yang terus hidup dan berkembang.
Dengan rangkaian acara sejak Juni hingga puncak festival pada 20–24 Agustus 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, event ini menjadi magnet utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Tahun ini, festival tampil lebih segar dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, kolaborasi internasional, serta keterlibatan aktif UMKM dan komunitas kreatif. Tema “Pacu Jalur Mendunia, UMKM Semakin Jaya” bukan hanya slogan, tetapi wujud nyata upaya membumikan budaya lokal sekaligus menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Ikuti terus berita eksklusif, liputan langsung, dan konten inspiratif hanya di Pakistan Indonesia – Jendela Budaya, Ekonomi, dan Kolaborasi Dua Bangsa.