Nelayan Aceh Hilang 5 Hari, Akhirnya Diselamatkan Kapal Pesiar Mewah Genting Dream

Nelayan Aceh Hilang 5 Hari, Akhirnya Diselamatkan Kapal Pesiar Mewah Genting Dream

Nelayan Aceh Hilang 5 Hari, Akhirnya Diselamatkan Kapal Pesiar Mewah Genting Dream

Bagikan

Nelayan Aceh hilang 5 hari di laut lepas akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat. Kejadian ini jadi sorotan karena Rusli, nelayan asal Aceh Utara, justru ditolong oleh kapal pesiar mewah Genting Dream yang sedang melintas di perairan internasional.

Hilang Saat Melaut Sendiri

Rusli (50) berangkat melaut sendirian pada Jumat dini hari, 29 Agustus 2025. Ia biasa mencari ikan di sekitar perairan Gampong Ulee Rubek Timu, Kecamatan Seunuddon. Namun kali ini, ia tak kunjung kembali.

Keluarga lalu melapor ke aparat desa. Nelayan sekitar ikut membantu pencarian, tapi cuaca buruk membuat usaha itu sulit. Selama lima hari penuh, kabar tentang Rusli tidak jelas.

Pertolongan Tak Terduga

Kejutan datang pada Rabu, 3 September 2025. Sebuah kapal pesiar mewah, Genting Dream, menemukan Rusli di laut lepas. Kapal itu biasanya dipakai turis untuk berlibur dengan fasilitas kelas atas. Tidak ada yang menyangka kapal inilah yang menjadi penyelamat seorang nelayan kecil dari Aceh.

Menurut laporan yang dilansir dari situs Kompas, awak kapal segera memberi pertolongan pertama. Rusli diberi makanan, minuman, dan perawatan ringan. Ia kelelahan, tapi dalam kondisi cukup sehat.

Reaksi Warga Kampung

Berita itu cepat menyebar ke kampung halaman. Warga menyambut dengan rasa syukur dan haru. “Ini seperti mukjizat. Bisa selamat setelah lima hari di laut, lalu ditolong kapal pesiar. Rasanya seperti mimpi,” ujar seorang warga.

Banyak yang menyebut pengalaman Rusli tidak hanya soal keberuntungan, tapi juga tanda bahwa bantuan bisa datang dari mana saja, bahkan dari kapal wisata mewah.

Proses Pemulangan

Setelah ditemukan, Rusli masih berada di kapal Genting Dream. Pemulangan ke Aceh dikoordinasikan lewat KBRI Singapura. Pemerintah daerah juga ikut membantu agar Rusli segera bisa berkumpul kembali dengan keluarga.

Menurut informasi, proses administrasi dan perjalanan pulang akan dilakukan bertahap. Saat semuanya beres, Rusli akan tiba kembali di kampung dengan selamat.

Pelajaran dari Kisah Ini

Kejadian Rusli jadi pengingat penting bagi para nelayan. Melaut sendirian sangat berisiko, apalagi tanpa alat komunikasi memadai. Cuaca laut yang cepat berubah bisa membuat siapa saja terjebak dalam bahaya.

Pemerintah daerah diharapkan bisa memberi dukungan lebih, misalnya peralatan navigasi atau sistem peringatan dini. Dengan begitu, para nelayan bisa bekerja lebih aman.

Antara Harapan dan Keajaiban

Selama lima hari hilang, keluarga Rusli terus berdoa. Mereka tidak menyerah berharap sang kepala keluarga kembali. Doa itu akhirnya terkabul dengan cara yang tak disangka.

Kapal pesiar Genting Dream yang penuh wisatawan mewah jadi saksi kisah penyelamatan sederhana ini. Rusli kini membawa cerita luar biasa: dari perahu kecil di Aceh hingga dek kapal raksasa internasional.

Kesimpulan

Kisah nelayan Aceh hilang 5 hari lalu diselamatkan kapal pesiar mewah Genting Dream bukan hanya soal keberuntungan. Ini juga cerita tentang harapan, doa keluarga, solidaritas, dan pentingnya keselamatan saat melaut. Bagi Rusli, laut memberi ujian berat sekaligus hadiah terindah: kesempatan kedua untuk pulang ke rumah.

Simak berita menarik lainnya hanya di Pakistan Indonesia.

Referensi

  • Kompas

Ayo Menelusuri