Perayaan HUT TNI ke-80 di Monas akan digelar dengan penuh kemeriahan pada 5 Oktober 2025. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menjadi inspektur upacara. Berbagai persiapan logistik dan rekayasa lalu lintas telah disiapkan agar acara berjalan tertib serta nyaman bagi masyarakat.
Dilansir dari situs Detik, berikut rangkuman lengkap seputar persiapan, kebijakan transportasi, dan hal-hal menarik lainnya menjelang hari besar militer ini.
Presiden Jadi Inspektur Upacara dan Kehadiran Pimpinan TNI
Presiden Prabowo akan memimpin langsung jalannya upacara di kawasan Monas. Selain presiden, acara juga akan dihadiri oleh Panglima TNI, Menteri Pertahanan, Wakil Panglima, dan para kepala staf dari tiga matra.
Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, menyampaikan bahwa gladi bersih telah dilakukan sebelumnya. Langkah ini bertujuan memastikan seluruh prosedur upacara dan teknis lapangan berjalan tanpa kendala.
Rekayasa Lalu Lintas dan Perubahan Jalur Transportasi Umum
Untuk menjaga kelancaran acara, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Monas. Jalur alternatif sudah disiapkan agar arus kendaraan tetap lancar. Misalnya, arus dari barat ke timur akan dialihkan melalui Jalan Abdul Muis, Majapahit, Juanda, hingga Pejambon.
Layanan TransJakarta juga akan menyesuaikan rute operasionalnya. Beberapa rute utama dihentikan sementara atau dialihkan antara pukul 05.00–18.00 WIB. Rute seperti BW2 dan BW4 Monas Explorer tidak akan beroperasi selama acara berlangsung. Sementara itu, rute lain tetap beroperasi melalui jalur alternatif.
Tarif Spesial Rp 80 untuk Transportasi Publik
Kebijakan unik juga diberlakukan pada hari perayaan ini. Pemerintah menghadirkan tarif khusus Rp 80 untuk layanan TransJakarta, MRT, dan LRT Jakarta. Tarif ini berlaku sepanjang hari 5 Oktober 2025 dan dapat digunakan oleh seluruh masyarakat.
Pembayaran bisa dilakukan melalui berbagai kartu elektronik, seperti E-Money, Flazz, TapCash, Brizzi, JakLingko, Kartu MRT, JakCard, serta aplikasi digital seperti MyMRTJ dan JakLingko App.
Kebijakan ini diharapkan memudahkan masyarakat yang ingin datang langsung menyaksikan kemeriahan upacara HUT TNI di Monas tanpa perlu membawa kendaraan pribadi.
TransJakarta Tambah Armada dan Petugas Lapangan
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, TransJakarta menyiapkan tambahan 151 armada bus. Selain itu, sebanyak 3.163 petugas lapangan juga diterjunkan untuk mengatur lalu lintas penumpang, memberikan arahan, dan menjaga kelancaran operasional.
Pihak TransJakarta juga menyiapkan tap on bus portable di beberapa halte padat. Alat ini memudahkan penumpang melakukan pembayaran tanpa antre panjang, sehingga perjalanan menjadi lebih cepat dan efisien.
Atraksi Udara dan Pameran Alutsista
Salah satu momen yang paling dinanti dalam perayaan ini adalah atraksi udara oleh tim aerobatik TNI Angkatan Udara. Langit di atas Monas akan dihiasi manuver pesawat tempur dengan asap merah putih sebagai simbol semangat nasionalisme.
Selain itu, ketiga matra TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara juga menggelar pameran alutsista terbuka untuk umum. Pengunjung dapat melihat langsung kendaraan tempur, pesawat militer, hingga berbagai perlengkapan pertahanan canggih di kawasan Monas.
Car Free Day Tetap Berjalan dan Parkir Terkendali
Meski ada acara besar, Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI tetap digelar seperti biasa karena bertepatan dengan hari Minggu. Namun, masyarakat diminta memperhatikan area yang ditutup sementara di sekitar Monas.
Sejumlah kantong parkir alternatif juga telah disiapkan di sekitar perkantoran dan area publik. Pengunjung diimbau tidak memarkir kendaraan di sepanjang Jalan Merdeka dan Lapangan Banteng untuk menghindari kemacetan.
Rekomendasi Jalur dan Stasiun Alternatif KAI
Bagi masyarakat yang menggunakan KRL Commuter Line, pihak KAI Commuter menyarankan untuk turun di stasiun Sawah Besar atau Tanah Abang. Kedua stasiun tersebut berada sekitar 2 kilometer dari Monas dan relatif lebih sepi dibanding stasiun Gambir yang dipadati penumpang.
Rekomendasi ini diharapkan bisa membantu mengurai kepadatan dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang datang menggunakan transportasi umum.
Kesimpulan
Perayaan HUT TNI ke-80 di Monas akan menjadi momen bersejarah dengan perpaduan upacara militer, atraksi udara, pameran alutsista, dan kebijakan tarif transportasi publik hanya Rp 80.
Seluruh persiapan, mulai dari rekayasa lalu lintas hingga penambahan armada TransJakarta, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menyukseskan acara nasional ini.
Masyarakat diimbau mengikuti aturan lalu lintas, memanfaatkan transportasi umum, dan datang lebih awal agar bisa menikmati kemeriahan perayaan HUT TNI ke-80 dengan aman serta nyaman.
Ikuti berita menarik lainnya hanya di Pakistan Indonesia.