Ancaman Serius Siklon 91S: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Sumater

Ancaman Serius Siklon 91S: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Sumater

Awan gelap mulai menyelimuti langit barat Sumatera saat peringatan cuaca ekstrem dikeluarkan BMKG, menandai meningkatnya kewaspadaan di wilayah pesisir. Sumber gambar: Kendarikita

Bagikan

Bibit Siklon Tropis 91S terpantau tumbuh di Samudra Hindia sebelah barat daya Sumatera dan mulai memberikan dampak signifikan bagi sejumlah wilayah Indonesia. Dalam laporan terbaru, BMKG menyebut sistem ini memicu peningkatan curah hujan, angin kencang, serta gelombang tinggi terutama di kawasan barat Sumatera .

Pemerintah daerah hingga masyarakat pesisir diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Meskipun peluang 91S berkembang menjadi siklon tropis penuh masih rendah, dampak tidak langsungnya sudah terasa. Beberapa wilayah seperti Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Lampung mulai diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat berdasarkan analisis cuaca harian BMKG .

Dampak Cuaca Ekstrem dari Siklon 91S

Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sumatera

BMKG menjelaskan bahwa siklon 91S membentuk pola belokan angin yang memperkuat pertumbuhan awan hujan. Kondisi ini meningkatkan potensi hujan lebat disertai angin kencang, terutama di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Lampung. Dalam rilis resminya, BMKG menegaskan ancaman ini perlu diwaspadai selama beberapa hari ke depan .

Selain hujan intensitas tinggi, angin kencang berpotensi mengganggu aktivitas penerbangan dan pelayaran. Sejumlah bandara lokal telah meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi keterlambatan jadwal akibat cuaca buruk.

Ancaman Gelombang Tinggi di Samudra Hindia

Selain hujan, gelombang tinggi menjadi salah satu dampak paling menonjol dari siklon 91S. BMKG memperkirakan gelombang di Samudra Hindia barat Sumatera dapat mencapai 2,5 hingga lebih dari 4 meter, bergantung pada kondisi angin .

Wilayah yang berpotensi merasakan dampaknya meliputi:

  • Perairan barat Aceh hingga Mentawai
  • Perairan barat Lampung
  • Perairan selatan Banten hingga selatan Jawa

BMKG mengimbau nelayan kapal kecil, kapal layar, dan kapal penyeberangan untuk menunda aktivitas jika kondisi gelombang tidak bersahabat.

Pergerakan Terbaru Siklon 91S

Dalam pembaruan terakhirnya, BMKG menyebut bibit siklon 91S bergerak perlahan ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia. Meski begitu, sirkulasi udara yang ditimbulkannya masih memengaruhi pola cuaca di Sumatera .

Pusat Tekanan Rendah dari sistem ini juga menambah kerawanan potensi bencana hidrometeorologi seperti:

  • Banjir
  • Longsor
  • Pohon tumbang
  • Badai petir

BMKG menegaskan bahwa masyarakat perlu terus memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi agar tidak terjebak informasi palsu atau simpang siur.

Imbauan Resmi BMKG dan Pemerintah

BMKG memberikan beberapa rekomendasi mitigasi kepada masyarakat dan pemerintah daerah:

  1. Menghindari aktivitas di wilayah laut berombak tinggi.
  2. Mengantisipasi potensi banjir di daerah rawan.
  3. Mewaspadai pohon besar atau reklame saat terjadi angin kencang.
  4. Memastikan drainase lingkungan berfungsi baik.

Pemerintah daerah juga diminta memperkuat kesiapsiagaan bencana. Sejumlah BPBD telah mengaktifkan status siaga dan menyiapkan posko antisipasi kemungkinan banjir dan longsor.

Kemunculan bibit siklon 91S menjadi pengingat bahwa cuaca ekstrem dapat terjadi kapan saja. Masyarakat di wilayah Sumatera dan sekitarnya diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi resmi dari BMKG.

Untuk mendapatkan informasi cuaca lainnya, masyarakat dapat membaca berita terbaru di PakistanIndonesia.com yang menyajikan update cuaca, mitigasi bencana, dan isu kebencanaan secara akurat dan terkini.

Ayo Menelusuri