Atta Ul Karim Perkuat Hubungan Bisnis Indonesia-Pakistan Lewat ICE

Atta Ul Karim Perkuat Hubungan Bisnis Indonesia-Pakistan Lewat ICE

Atta Ul Karim perkuat hubungan bilateral Indonesia-Pakistan lewat ICE dan platform digital untuk promosi bisnis pengusaha lokal.Atta Ul Karim perkuat hubungan bilateral Indonesia-Pakistan lewat ICE dan platform digital untuk promosi bisnis pengusaha lokal.

Bagikan

Jakarta, – Ketua Umum International Creatives Exchange (ICE), Atta Ul Karim, menghadiri rapat khusus. Tujuan rapat ini adalah meningkatkan inklusi ekonomi berbasis syariah pada hubungan bilateral Indonesia dan Pakistan. Kegiatan diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) di Jakarta Pusat pada 25 November 2025.

Rapat dipimpin Asisten Deputi Peningkatan Inklusi Keuangan Kemenko Perekonomian, Erdiriyo, beserta jajarannya. Hadir juga perwakilan Kedutaan Besar Pakistan untuk Indonesia, Bank Jabar Banten (BJB), Bank Syariah Indonesia (BSI), Askrindo Syariah, dan Jamkrindo Syariah. Kehadiran Atta Ul Karim menjadi sorotan karena perannya dalam memperkuat hubungan bisnis kedua negara.

Atta Ul Karim mempromosikan kerja sama ekonomi melalui program unggulan ICE, termasuk website Pakistanindonesia.com dan tradeindonesia.id. Program ini menjadi sarana bagi pengusaha untuk mempromosikan bisnis dan mencari mitra internasional.

ICE dan Program Strategis untuk Hubungan Bilateral Indonesia Pakistan

Visi dan Misi ICE

ICE fokus pada penguatan hubungan bilateral Indonesia-Pakistan melalui platform digital dan forum ekonomi. “Website Pakistanindonesia.com memuat informasi terkait kedua negara dan memfasilitasi interaksi bisnis antarnegara,” ujar Atta Ul Karim.

Program TradeExpo dan TradeIndonesia.id

Selain kegiatan yang berkolaborasi dengan Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, ICE memperkenalkan tradeindonesia.id, platform untuk menampilkan profil pengusaha Indonesia dan mempromosikan bisnisnya kepada pihak luar negeri. Program ini dirancang untuk memudahkan pencarian mitra bisnis dan mendukung perdagangan lintas negara.

Atta Ul Karim menambahkan, “Saya ingin mengumpulkan produk-produk terbaik dari Indonesia, ingin minta datanya nanti akan kita input ke dalam website dan ini sifatnya gratis.” Ia menjelaskan, komisi hanya akan diambil dengan nilai wajar dari transaksi yang terjadi, serupa dengan model aplikasi online lain yang digunakan untuk maintenance server.

Asdep Erdiriyo menyambut baik inisiatif ini dan mendorong adanya pertemuan lanjutan yang membahas hal teknis agar program dapat segera dijalankan. “Peluangnya sudah sangat terbuka, jadi silahkan kita manfaatkan dan buat pertemuan lanjutan awal Desember mendatang,” ujar Erdiriyo. Ia juga mengapresiasi respon positif Atta terhadap gagasan peningkatan inklusi keuangan di Indonesia.

Kontribusi ICE dalam Pengembangan Hubungan Bisnis

ICE berperan sebagai jembatan antara pengusaha Indonesia dan Pakistan melalui forum networking, promosi produk unggulan, dan kegiatan perdagangan internasional. Program ini memberikan akses global bagi UMKM dan pengusaha besar untuk meningkatkan keterlibatan dalam pasar internasional.

Kehadiran Atta Ul Karim dalam forum ekonomi internasional memperkuat peran ICE sebagai penggerak hubungan bilateral Indonesia-Pakistan. Platform digital dan program promosi perdagangan yang disediakan menjadi peluang strategis bagi pengusaha untuk memperluas pasar.

Bagi pembaca yang ingin mengetahui perkembangan terbaru tentang hubungan bisnis dan ekonomi Indonesia-Pakistan, kunjungi berita lain di PakistanIndonesia.com. untuk informasi terkini dan peluang kolaborasi internasional.

Ayo Menelusuri