Pada pertengahan September 2025, dunia bulu tangkis Indonesia dikejutkan oleh kembalinya prestasi gemilang Chico Aura raih gelar turnamen Indonesia Masters Super 100 yang diselenggarakan di Pekanbaru.
Chico berhasil merebut gelar juara usai menundukkan wakil Korea Selatan, Jeon Hyeok Jin, dalam laga tiga gim sengit. Gelar ini menjadi penanda kebangkitan setelah absen juara selama dua tahun terakhir.
Lika-liku Turnamen dan Perjalanan Chico Aura
Turnamen Indonesia Masters Super 100 I 2025 digelar pada 16–21 September di GOR Remaja Pekanbaru, Riau.
Pada babak final, Chico bermain melawan unggulan kedua, Jeon Hyeok Jin, dan menang dengan skor 13‑21, 21‑9, 21‑17. Kemenangan ini menjadi gelar pertama Chico sejak terakhir kali menjuarai Taipei Open 2023.
Sebelumnya di sektor ganda putra, pasangan Raymond Indra / Nikolaus Joaquin juga berhasil melangkah ke semifinal, menyingkirkan wakil Taiwan melalui pertarungan tiga gim 19‑21, 21‑17, 21‑12.
Namun, tidak semua wakil Indonesia melaju jauh: beberapa wakil dari Pelatnas Cipayung dan ganda campuran harus tersingkir lebih awal.
Penampilan Chico sebagai satu-satunya wakil Indonesia yang mencapai final pun dianggap sebagai “menyelamatkan wajah tuan rumah.”
Respon dan Makna Kemenangan
Setelah kemenangan itu, Chico menyatakan bahwa gelar juara ini didedikasikan kepada rakyat Indonesia dan menjadi bukti bahwa kerja keras serta ketekunan tidak pernah sia-sia.
Pengamat bulu tangkis menilai gelar ini penting sebagai pemulihan mental dan kepercayaan diri untuk Chico dan atlet-atlet muda lainnya.
Kemenangan ini juga memiliki nilai simbolis: turnamen ini merupakan salah satu turnamen BWF Tour tahun 2025 dan menjadi momentum bagi Indonesia untuk menunjukkan bahwa prestasi bulu tangkis nasional tetap relevan.
Persiapan Timnas Indonesia untuk September
Di luar dunia bulu tangkis, sorotan lain pada dunia olahraga Indonesia di bulan ini adalah persiapan Timnas Indonesia. Menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas dijadwalkan menggelar dua laga uji coba melawan Kuwait dan Lebanon di Surabaya, pada 2–8 September 2025.
Hasil dari laga tersebut dianggap sebagai latihan penting menghadapi kompetisi yang lebih keras di putaran berikutnya.
Misalnya, dalam laga kontra Lebanon (8 September), Timnas Indonesia bermain imbang tanpa gol, dan kapten Jay Idzes menyebut bahwa pertandingan tersebut menjadi latihan bagus menjelang babak selanjutnya.
PSSI dan Erick Thohir pun menyebut bahwa sepanjang September 2025, tim nasional Indonesia menerima banyak tawaran uji coba, bahkan dari Rusia, meskipun kemungkinan untuk menjalin pertandingan melawan Rusia dianggap “agak berat” karena alasan teknis.
Kesimpulan
Bulan September 2025 menjadi saksi kembalinya sinar prestasi di panggung bulu tangkis Indonesia melalui kemenangan Chico Aura di Indonesia Masters Super 100.
Kemenangan ini tak hanya menghapus keraguan terhadap kemampuannya, tapi juga menyuntik semangat baru bagi atlet-atlet muda nasional.
Sementara itu, persiapan Timnas Indonesia lewat uji coba melawan Kuwait dan Lebanon menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia tengah menyiapkan diri menghadapi tantangan internasional.
Bagaimana hasil-hasil tersebut di masa depan akan menentukan arah prestasi olahraga Indonesia ke depan.
Simak berita menarik lainnya hanya di Pakistan Indonesia.