Ekspor kunyit dunia 2025 menunjukkan dinamika perdagangan global rempah dengan sejumlah negara mendominasi pasar.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas negara-negara utama pengekspor kunyit, posisi Indonesia, serta peluang dan tantangan menjelang akhir 2025.
Sebagai informasi tambahan, kami juga menyoroti potensi sinergi ekspor kunyit antara Pakistan dan Indonesia.
Berikut daftar negara pengekspor kunyit terbesar berdasarkan volume dan nilai ekspor global hingga 2025:
1. India
India masih menjadi raksasa dalam industri kunyit dunia, menyumbang sekitar 60–70% dari total ekspor global. Dengan luasnya lahan tanam dan sistem distribusi ekspor yang sudah matang, India menjadi tolok ukur keberhasilan di pasar kunyit dunia.
2. Vietnam & Tiongkok
Vietnam dan Tiongkok memanfaatkan teknologi pertanian modern dan rantai pasok efisien untuk memperluas pasar ke Eropa dan Amerika. Kedua negara ini berfokus pada standar kualitas internasional seperti HACCP dan USDA Organic.
3. Pakistan
Pakistan menjadi pemain yang semakin agresif, terutama untuk ekspor ke Timur Tengah, Asia Tengah, dan sebagian Afrika Utara. Kunyit asal Pakistan dikenal karena warna kuning terang dan kandungan kurkumin yang tinggi.
4. Thailand & Indonesia
Thailand mengarah ke pasar niche seperti kunyit organik dan olahan farmasi. Indonesia sendiri punya potensi besar sebagai produsen, namun terkendala di sektor ekspor karena masih lemahnya dukungan logistik dan sertifikasi mutu.
Posisi Indonesia: Masih Perlu Peningkatan
Menurut data dari TradeMap dan laporan perdagangan internasional hingga 2025, Indonesia berada di kisaran posisi ke-6 hingga ke-8 sebagai negara pengekspor kunyit. Padahal, Indonesia adalah salah satu negara produsen kunyit terbesar di Asia Tenggara.
Tantangan Utama Indonesia:
Kurangnya sertifikasi internasional seperti EU Organic, USDA Organic.
Kualitas tidak konsisten akibat metode budidaya tradisional.
Rantai distribusi ekspor belum efisien.
Minim diversifikasi produk (hanya dalam bentuk bubuk mentah).
Peluang Besar:
Luasnya lahan pertanian di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi.
Tren rempah sehat global yang terus naik.
Pasar Eropa dan AS terbuka untuk produk organik dan non-GMO.
Statistik Ekspor Kunyit Dunia 2025
| Negara | Volume Ekspor (2025) | Pangsa Pasar (%) |
|---|---|---|
| India | ±220.000 ton | ±65% |
| Vietnam | ±35.000 ton | ±10% |
| Tiongkok | ±30.000 ton | ±9% |
| Pakistan | ±18.000 ton | ±6% |
| Thailand | ±15.000 ton | ±5% |
| Indonesia | ±12.000 ton | ±3–4% |
Strategi Meningkatkan Posisi Indonesia
Agar Indonesia bisa naik peringkat dalam ekspor kunyit dunia 2025, beberapa langkah strategis diperlukan:
1. Peningkatan Kualitas dan Sertifikasi
Sertifikasi organik dan halal.
Bimbingan teknis kepada petani tentang standar ekspor.
2. Digitalisasi Rantai Pasok
Traceability menggunakan blockchain.
Sistem informasi tani berbasis aplikasi.
3. Diversifikasi Produk
Produk turunan kunyit seperti ekstrak kurkumin, kapsul herbal, hingga kosmetik alami.
Kesimpulan
Ekspor kunyit dunia 2025 didominasi oleh India, diikuti oleh Vietnam, Tiongkok, dan Pakistan. Indonesia masih punya jalan panjang, tapi peluangnya sangat besar jika fokus pada peningkatan kualitas, sertifikasi, dan kerja sama internasional.
Melalui sinergi strategis dengan Pakistan dan transformasi sistem ekspor nasional, Indonesia bisa naik level dan jadi pemain utama di pasar rempah dunia.
Baca terus hanya di Pakistan Indonesia, sumber terpercaya untuk perkembangan perdagangan regional dan global.
