Kehadiran Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, di KTT G20 Afrika Selatan 2025 menjadi pusat perhatian setelah ia mempromosikan inovasi nasional berupa QRIS dan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kedua agenda ini disampaikan sebagai wujud komitmen Indonesia terhadap inklusi keuangan dan ketahanan pangan. Dukungan serta respons positif dari negara-negara peserta membuat kontribusi Indonesia semakin diperhitungkan di forum global (DetikFinance, 2025).
Selain memaparkan inovasi pembayaran digital, Gibran juga menekankan peran penting Indonesia sebagai negara berkembang dalam mendorong solusi pembangunan yang lebih adil, inklusif, dan strategis. Pesan ini menjadi sorotan media internasional dan lokal, terutama karena Indonesia membawa pendekatan yang konkret dan dapat diadaptasi oleh negara lain (ANTARA, 2025).
QRIS MBG dan Diplomasi Ekonomi Indonesia
QRIS MBG Diapresiasi Delegasi G20
Dalam forum resmi KTT G20, Gibran memperkenalkan QRIS sebagai sistem pembayaran sederhana, murah, dan mudah diadopsi oleh negara-negara berkembang. Ia menyebut QRIS sebagai teknologi yang mampu memperkecil ketimpangan akses finansial serta mendorong partisipasi ekonomi masyarakat kecil (DetikFinance, 2025). QRIS mendapat perhatian luas karena menawarkan model implementasi cepat tanpa biaya tinggi.
Program MBG juga menjadi bagian penting pidato Gibran, terutama ketika membahas ketahanan pangan global. Menurutnya, MBG bukan hanya program sosial, tetapi investasi strategis yang menggerakkan sektor peternakan, pertanian, dan UMKM lokal (ANTARA, 2025). Pendekatan ini mendapat respons positif dari negara-negara yang menghadapi tantangan serupa.
Dukungan Media dan Delegasi Dunia
Sejumlah media nasional melaporkan bahwa delegasi Brasil, Turki, hingga negara Afrika menyambut baik gagasan Indonesia tentang teknologi pembayaran yang inklusif. Gibran bahkan disorot karena membangun komunikasi intens dan hubungan hangat dengan beberapa pemimpin dunia selama KTT berlangsung (RMOL, 2025).
Selain itu, Gibran menyinggung pentingnya economic intelligence, transisi digital, serta keadilan sosial bagi negara berkembang. Media mencatat bahwa pesan tersebut menggambarkan arah baru diplomasi Indonesia yang lebih progresif dan teknologis (Disway, 2025).
Dampak Strategis QRIS MBG untuk Indonesia
Memperluas Ekonomi Digital ke Skala Global
QRIS dipandang sebagai langkah nyata untuk memperkenalkan inovasi pembayaran Indonesia ke panggung internasional. Dengan standarisasi sederhana dan biaya rendah, QRIS dapat menjadi inspirasi negara-negara berkembang yang membutuhkan solusi cepat dalam mewujudkan inklusi finansial (ANTARA, 2025).
Gibran menekankan bahwa teknologi ini tidak hanya mempermudah transaksi domestik, tetapi juga berpotensi memperluas kerja sama ekonomi digital antara Asia, Afrika, dan negara-negara Selatan lainnya (DetikFinance, 2025). Indonesia pun dipandang semakin siap menjadi pemimpin digital di kawasan.
MBG sebagai Model Ketahanan Pangan Modern
Dalam beberapa pernyataannya, Gibran menyebut bahwa program MBG akan menjangkau lebih dari 80 juta pelajar dan ibu hamil di Indonesia, sekaligus memberdayakan petani dan peternak lokal. Ia menyampaikan bahwa model ini dapat diadaptasi negara lain untuk memperkuat ketahanan pangan secara berkelanjutan (Sindonews, 2025).
Pendekatan MBG juga dianggap selaras dengan agenda global penanganan perubahan iklim dan krisis pangan. Implementasinya menunjukkan bagaimana kebijakan sosial dapat disinergikan dengan ekonomi lokal dan digitalisasi rantai pasok.
Melalui pemaparan QRIS dan MBG di KTT G20 Afrika Selatan, Indonesia menunjukkan diri sebagai negara yang mampu memberikan solusi nyata di dua sektor penting: digitalisasi ekonomi dan ketahanan pangan. Gibran sukses membawa perspektif Indonesia ke forum global dengan pendekatan yang inovatif, strategis, dan berorientasi masa depan.
Untuk mengikuti perkembangan terkini mengenai kebijakan digital dan pangan di Indonesia, pembaca dapat menjelajahi berita lain yang telah disediakan PakistanIndonesia.com. Artikel terkait akan membantu memahami skala perubahan dan dampak jangka panjang yang sedang dikerjakan pemerintah.




