Hasil kualifikasi timnas putri Indonesia pada laga kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 berakhir mengecewakan.
Garuda Pertiwi harus mengakui keunggulan Pakistan dengan skor 0–2 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Rabu malam, 2 Juli 2025.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi tim asuhan Satoru Mochizuki yang sebelumnya berhasil meraih kemenangan 1–0 atas Kirgizstan.
Dua Gol Cepat Hancurkan Konsentrasi Garuda Pertiwi
Gol pertama Pakistan tercipta di menit ke-8 melalui insiden gol bunuh diri Gea Yunanda. Gol kedua datang dari penalti menit ke-18 yang dieksekusi oleh kapten Pakistan, Suha Hirani.
Dua gol tersebut mengguncang mental skuad Indonesia, yang kesulitan bangkit meski menguasai jalannya pertandingan.
Statistik Unggul, Tapi Gagal Konversi Peluang
Meskipun mendominasi penguasaan bola (62%), Indonesia gagal menembus pertahanan disiplin Pakistan.
Tim hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran dari sembilan total upaya. Beberapa peluang dari Zahra Muzdalifah dan Felicia de Zeeuw tidak membuahkan hasil.
Komentar Pelatih Mochizuki Usai Kekalahan
Pelatih Satoru Mochizuki mengakui timnya bermain di bawah performa. Ia menyoroti lemahnya kontrol bola, kurangnya komunikasi antar pemain, serta respon mental tim setelah tertinggal.
Ia juga menyoroti kurangnya komunikasi antar lini dan lemahnya respon mental tim setelah tertinggal. Mochizuki menyebutkan bahwa evaluasi besar akan segera dilakukan jelang pertandingan terakhir melawan Taiwan.
Klasemen Grup D: Peluang Lolos Indonesia Makin Berat
Dengan hasil ini, Indonesia kini mengoleksi 3 poin dari dua pertandingan hasil dari satu menang dan satu kalah. Taiwan memimpin klasemen dengan 6 poin dan selisih gol jauh lebih baik. Untuk lolos, Indonesia harus mengalahkan Taiwan dengan margin besar, dan berharap Pakistan gagal menang besar atas Kirgizstan.
Mental dan Strategi Jadi Kunci Lawan Taiwan
Kekalahan ini membuka celah kelemahan besar di lini belakang dan transisi bertahan Indonesia. Pertandingan melawan Taiwan pada 5 Juli akan menjadi penentu. Peluang masih ada, tetapi Garuda Pertiwi harus bermain dengan determinasi, disiplin, dan tanpa kesalahan elementer.
Dukungan Publik dan Semangat Pemain Masih Tinggi
Kapten tim, Carla Bio Pattinasarany, menegaskan lewat media sosial bahwa perjuangan belum usai. Tagar #GarudaPertiwiBangkit menjadi trending di Twitter Indonesia, menunjukkan besarnya dukungan publik untuk timnas putri Indonesia.
Kesimpulan
Kekalahan 0–2 dari Pakistan dalam hasil kualifikasi timnas putri Indonesia menjadi pukulan berat bagi Garuda Pertiwi di Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.
Dua gol cepat yang tercipta di babak pertama mengubah jalannya pertandingan dan menekan mental para pemain. Meski mendominasi penguasaan bola, Indonesia gagal memaksimalkan peluang dan memperbaiki kelemahan di lini pertahanan.
Pantau terus berita update terbaru hanya di Pakistan Indonesia dan kabar terkini lainnya.
