Indo Defence 2025 Expo & Forum akan kembali diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia pada tanggal 11–14 Juni 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Ajang pameran industri pertahanan internasional ini menjadi bukti konkret komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama strategis global di bidang pertahanan.
Tema dan Makna Strategis
Dengan mengusung tema “Defence Partnership for Global Peace & Stability”, Indo Defence 2025 menekankan pentingnya kerja sama pertahanan antarnegara dalam menjaga perdamaian dan kestabilan global. Melalui forum ini, pemerintah Indonesia ingin menunjukkan bahwa pertahanan bukan hanya soal kekuatan militer, tetapi juga instrumen diplomasi untuk menciptakan dunia yang lebih aman dan stabil.
Kegiatan ini mempertemukan para pemangku kepentingan dari berbagai belahan dunia mulai dari pejabat militer dan pemerintah, perusahaan industri pertahanan, hingga akademisi dan analis strategi pertahanan. Indo Defence 2025 diperkirakan akan dihadiri oleh lebih dari 1.180 peserta dari 55 negara, menjadikannya salah satu pameran pertahanan terbesar di kawasan Asia dan bahkan dunia.
Dibuka untuk Umum, Dorong Edukasi dan Teknologi
Tidak seperti pameran militer tertutup lainnya, Indo Defence 2025 juga terbuka untuk publik. Ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal industri pertahanan dan kemajuan teknologi yang dimiliki Indonesia maupun negara lain.
Mulai dari alat utama sistem senjata (alutsista), kendaraan tempur, drone, sistem pertahanan udara, hingga teknologi siber dan komunikasi militer semua akan dipamerkan secara langsung.
Acara ini juga akan menampilkan forum diskusi, seminar, dan business matching yang mempertemukan perusahaan dalam dan luar negeri, membuka peluang kerja sama teknologi dan produksi bersama.
Penundaan Demi Kualitas Pameran
Sebelumnya, pameran ini direncanakan berlangsung pada November 2024. Namun, Kementerian Pertahanan mengambil langkah strategis dengan menunda ke Juni 2025 untuk memastikan persiapan matang dan kualitas pameran yang lebih baik.
Menurut siaran resmi Humas Kementerian Pertahanan dan dikutip dari Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, penundaan ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menjadikan Indo Defence sebagai event berkelas dunia. Dengan penjadwalan ulang ini, Indonesia diharapkan mampu menghadirkan pameran yang lebih representatif dan berdampak luas baik secara diplomatik maupun industri.
Arahan Presiden Prabowo: Pertahanan adalah Fondasi Bangsa
Presiden Prabowo Subianto, dalam pembukaan Sidang Perdana Dewan Pertahanan Nasional pada 7 Februari 2025, menegaskan kembali bahwa pertahanan adalah fondasi utama negara. Ia menyebutkan bahwa dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, disebutkan secara jelas bahwa tujuan utama bangsa Indonesia adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia.
“Azas pertama adalah azas perlindungan, artinya azas pertahanan,” ujar Presiden Prabowo.
Pernyataan ini menjadi dasar kuat bagi pemerintah untuk terus mendorong kemajuan industri pertahanan dalam negeri serta memperkuat diplomasi pertahanan melalui ajang seperti Indo Defence.
Mendorong Inovasi dan Produk Dalam Negeri
Pameran Indo Defence 2025 Expo & Forum juga akan menjadi etalase produk-produk unggulan buatan Indonesia, seperti dari PT Pindad, PT PAL Indonesia, PT DI, hingga LEN Industri yang tergabung dalam konsorsium DEFEND ID. Kehadiran mereka menunjukkan kemampuan Indonesia dalam menghasilkan teknologi militer berkualitas yang tidak kalah dari negara maju.
Melalui pameran ini, pemerintah berharap dapat memperluas pasar ekspor alutsista Indonesia dan meningkatkan kepercayaan global terhadap produk pertahanan lokal.
Menjadi Sorotan Dunia
Dengan semakin banyak negara yang menunjukkan minat untuk hadir dan berpartisipasi, Indo Defence 2025 menjadi salah satu barometer penting dalam peta geopolitik dan pertahanan dunia. Keberadaan forum ini tidak hanya meningkatkan posisi tawar Indonesia secara diplomatik, tetapi juga memperkuat visinya dalam menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang damai dan stabil.
Info Tambahan Bagi Pengunjung
Bagi masyarakat atau profesional yang ingin berkunjung ke Indo Defence 2025, berikut hal penting yang perlu diperhatikan:
- Pendaftaran bisa dilakukan melalui situs resmi Indo Defence.
- Gunakan kesempatan untuk mengunjungi booth teknologi mutakhir dan presentasi militer internasional.
- Ikuti jadwal seminar dan forum untuk memperluas wawasan dan jejaring profesional.
- Patuhi protokol keamanan dan registrasi pengunjung dengan kartu identitas resmi.
Ingin tahu perkembangan industri pertahanan, inovasi alutsista lokal, dan strategi militer terkini? Baca artikel lainnya hanya di Pakistan Indonesia.
