Indonesia vs Arab Saudi 2-3, Kluivert Tetap Apresiasi Maarten Paes

Beranda / Olahraga / Indonesia vs Arab Saudi 2-3, Kluivert Tetap Apresiasi Maarten Paes

Indonesia vs Arab Saudi 2-3, Kluivert Tetap Apresiasi Maarten Paes

Kluivert Apresiasi Maarten Paes – Timnas Indonesia harus menelan kekalahan tipis 2-3 dari Arab Saudi dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meski hasilnya mengecewakan, pelatih Patrick Kluivert justru memberikan apresiasi besar kepada kiper Maarten Paes yang tampil luar biasa di bawah mistar gawang.

Pertandingan yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah ini berlangsung sengit. Indonesia sempat memberikan perlawanan gigih, namun pertahanan yang kurang solid membuat lawan mampu mencetak tiga gol. Meski demikian, performa Paes menjadi salah satu sorotan utama karena perannya dalam menjaga asa Garuda hingga akhir laga (Kompas TV, 2025).

Kluivert Apresiasi Kinerja Maarten Paes

Pelatih Patrick Kluivert menilai bahwa meski Indonesia kalah, perjuangan anak asuhnya sangat membanggakan. Dalam konferensi pers seusai laga, Kluivert menyebut Maarten Paes tampil penuh dedikasi dan menjadi salah satu pemain terbaik di lapangan. “Tim berjuang seperti singa, dan Paes menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang kelas dunia,” ujar Kluivert (Bola.net, 2025).

Menurut Kluivert, Paes berhasil melakukan tujuh penyelamatan penting yang menjaga Indonesia dari kekalahan lebih besar. Bahkan, pelatih asal Belanda tersebut menyebut bahwa jika bukan karena penampilan gemilang Paes, skor bisa saja lebih telak untuk Arab Saudi (MSN, 2025). Ia juga menegaskan bahwa kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi tim untuk memperkuat lini pertahanan.

Statistik Menunjukkan Performa Gemilang Paes

Meski kebobolan tiga gol, statistik menunjukkan performa Maarten Paes tetap impresif. Berdasarkan laporan MSN Indonesia (2025), Paes mencatat tujuh penyelamatan dari sepuluh tembakan tepat sasaran Arab Saudi. Aksi refleks cepat dan keberaniannya keluar dari area gawang membuatnya mendapat apresiasi dari publik dan pengamat sepak bola nasional.

Namun, lemahnya koordinasi lini belakang membuat Paes sering menghadapi situasi satu lawan satu. Kluivert mengakui bahwa sektor pertahanan masih menjadi pekerjaan rumah utama bagi skuad Garuda. Ia menegaskan pentingnya keseimbangan antara pertahanan dan serangan agar tim bisa bersaing di level tertinggi Asia.

Dukungan untuk Paes dan Evaluasi Tim

Meski sempat menuai kritik atas kebobolan tiga gol, dukungan publik terhadap Paes tetap tinggi. Banyak penggemar menilai bahwa kiper naturalisasi tersebut justru menjadi penyelamat Indonesia dari kekalahan telak. Kluivert pun menegaskan bahwa timnya akan terus berbenah dan tidak mencari kambing hitam atas hasil pertandingan.

Selain itu, Kluivert mengapresiasi mental juang pemain yang tetap solid hingga akhir laga. Ia menyebut, mentalitas seperti ini penting untuk menjaga konsistensi tim dalam menghadapi laga berikutnya. “Kita tidak boleh hanya melihat hasil, tapi juga progres tim. Dan saya lihat progres itu nyata,” tambahnya (Kompas TV, 2025).

Harapan untuk Laga Selanjutnya

Kekalahan dari Arab Saudi bukan akhir bagi langkah Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia. Kluivert menegaskan bahwa timnya akan melakukan evaluasi menyeluruh, terutama di sektor pertahanan. Ia juga berharap para pemain bisa menjaga fokus dan memaksimalkan potensi individu untuk laga berikutnya.

Sementara itu, Paes sendiri menyatakan tetap termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Ia mengaku senang mendapat dukungan besar dari para suporter dan berjanji akan tampil lebih baik di pertandingan berikutnya.

Penutup

Meski kalah, penampilan Indonesia di laga melawan Arab Saudi memperlihatkan semangat pantang menyerah dan potensi besar di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert. Keberanian Maarten Paes dan kerja keras seluruh pemain menjadi sinyal positif bahwa Garuda sedang berada di jalur yang benar.

Para penggemar diharapkan tetap memberikan dukungan penuh bagi Timnas Indonesia. Baca terus berita dan analisis terbaru seputar olahraga dan sepak bola hanya di Pakistan Indonesia, ruang dialog dan kolaborasi antar bangsa.

Referensi: