Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, PT PLN (Persero) menyiagakan 4.516 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai wilayah Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya mobilitas masyarakat selama periode libur panjang.
Kesiapan infrastruktur tersebut bertujuan memastikan perjalanan pengguna kendaraan listrik tetap aman dan lancar. Upaya ini juga sejalan dengan tren peningkatan penggunaan kendaraan listrik yang terus terjadi setiap akhir tahun.
Jalur Mudik Jadi Prioritas Penempatan SPKLU
Berdasarkan keterangan resmi PLN yang dikutip media, jalur mudik lintas Sumatra, Jawa, dan Bali menjadi prioritas utama dalam penyiapan SPKLU selama Nataru. Dari total 4.516 unit yang disiagakan, sebanyak 1.515 SPKLU tersebar di 865 lokasi strategis pada jalur mudik utama.
Penempatan ini bertujuan mendukung perjalanan jarak jauh masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik, sekaligus mengurangi kekhawatiran kehabisan daya di tengah perjalanan.
Antisipasi Lonjakan Pengguna Kendaraan Listrik
PLN mencatat adanya tren peningkatan signifikan jumlah pengguna kendaraan listrik saat periode Nataru. Kondisi ini mendorong perusahaan untuk memastikan kesiapan infrastruktur pengisian daya agar mampu melayani kebutuhan pelanggan secara optimal.
Selain menambah jumlah SPKLU, PLN juga menyiagakan sistem pemantauan operasional serta layanan pelanggan selama masa libur Natal dan Tahun Baru.
Peran SPKLU dalam Penguatan Ekosistem EV
Penambahan dan kesiapsiagaan SPKLU selama Nataru dinilai penting dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik nasional. Ketersediaan infrastruktur pengisian daya yang memadai menjadi faktor utama dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Langkah ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dan PLN dalam mendorong penggunaan energi bersih serta menekan emisi karbon di sektor transportasi.
Dengan kesiapan 4.516 SPKLU untuk EV dan fokus penempatan di jalur mudik utama, PLN optimistis perjalanan libur Nataru 2025 dapat berlangsung lebih lancar bagi pengguna kendaraan listrik. Infrastruktur ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi percepatan adopsi EV di Indonesia.
Ikuti terus berita terbaru seputar kendaraan listrik dan teknologi ramah lingkungan hanya di PakistanIndonesia.com.
