Naturalisasi atlet hoki es resmi dilakukan Indonesia dengan meresmikan empat pemain asal Rusia menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Langkah bersejarah ini diambil untuk memperkuat Timnas Hoki Es jelang SEA Games 2025, sekaligus memacu perkembangan olahraga es di tanah air.
Keempat atlet tersebut diharapkan membawa pengalaman internasional dan kualitas permainan kelas dunia ke tim nasional. Dilansir dari DetikSport, keputusan ini menjadi tonggak baru dalam sejarah olahraga es Indonesia.
Langkah Bersejarah Pertama di Hoki Es
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, mengumumkan bahwa DPR RI telah menyetujui naturalisasi yang diajukan oleh Kemenpora. Keempat atlet yang dinaturalisasi adalah Savelii Molchcanov, Evgenii Nurislamov, Artem Bezrukov, dan Adel Khabibullin. Keputusan ini lahir dari Rapat Kerja antara Komisi XIII, Komisi X, dan Kemenpora pada 26 Agustus 2025.
Taufik menegaskan, meski naturalisasi atlet sudah sering terjadi di sepak bola, ini adalah kali pertama Indonesia menempuh langkah tersebut di cabang hoki es. Keputusan ini diharapkan dapat memperkuat daya saing tim nasional di kancah internasional.
Kerja Sama Internasional dan Harapan Prestasi
Naturalisasi ini tidak terjadi begitu saja. Menurut Taufik, langkah tersebut merupakan hasil kerja sama erat antara Indonesia dan Rusia di bidang olahraga. Diskusi dengan menteri olahraga Rusia membuka peluang besar untuk merekrut atlet berkualitas yang siap membela Merah Putih.
Keempat pemain ini akan menjadi tulang punggung Timnas Hoki Es di ajang internasional. Target awal mereka adalah meraih medali di SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand. Selain itu, mereka juga diproyeksikan untuk tampil di Asian Winter Games dan kejuaraan internasional lainnya.
Ketua Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI), Ronald Situmeang, mengapresiasi peran pemerintah dan DPR dalam proses ini. Ia menyebut strategi ini sebagai investasi jangka panjang yang akan memperkuat posisi Indonesia di peta hoki es dunia.
Target Jangka Panjang Menuju Olimpiade
Naturalisasi ini tidak hanya menargetkan kemenangan jangka pendek. FHEI menyiapkan rencana besar agar Indonesia bisa masuk 30 besar dunia pada 2040. Dengan begitu, peluang untuk tampil di Olimpiade Musim Dingin akan semakin terbuka.
Taufik optimistis bahwa kehadiran atlet Rusia ini akan memacu pemain lokal untuk meningkatkan kemampuan. Kolaborasi antara pemain asing berpengalaman dan talenta muda Indonesia akan menciptakan tim yang solid dan kompetitif.
Tantangan dan Persiapan
Meski langkah ini membawa optimisme, tantangan besar tetap ada. Hoki es adalah olahraga yang membutuhkan infrastruktur khusus, seperti arena es berstandar internasional. Selain itu, regenerasi pemain lokal menjadi kunci keberlanjutan prestasi.
FHEI berencana menggelar pelatnas intensif, memanfaatkan pengalaman para pemain Rusia untuk melatih dan membimbing atlet muda Indonesia. Transfer ilmu ini diharapkan mempercepat perkembangan kualitas permainan nasional.
Masa Depan Hoki Es Indonesia
Naturalisasi empat pemain Rusia ini menjadi simbol bahwa Indonesia serius mengembangkan olahraga es. Jika dibarengi dengan pembangunan infrastruktur, pembinaan usia dini, dan program regenerasi yang konsisten, bukan mustahil Indonesia akan menjadi kekuatan baru di hoki es Asia.
Dengan visi yang jelas, dukungan pemerintah, dan kolaborasi internasional, langkah ini bisa menjadi titik awal kebangkitan hoki es di tanah air. Keempat pemain Rusia Molchcanov, Nurislamov, Bezrukov, dan Khabibullin membawa harapan besar untuk prestasi, popularitas, dan masa depan olahraga ini di Indonesia.
Ikuti berita menarik lainnya hanya di Pakistan Indonesia.
