Prabowo hadiri KTT BRICS 2025 di Brasil sebagai representasi pertama Indonesia di forum tersebut sejak resmi bergabung sebagai anggota penuh. Kehadiran ini menandai babak baru diplomasi Indonesia dalam percaturan global, khususnya dalam memperjuangkan perdamaian dunia, kesetaraan ekonomi, dan pengelolaan teknologi masa depan.
Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, menyambut Prabowo dengan hangat saat tiba di Museum of Modern Art (MAM) di Rio de Janeiro, menjadi simbol kuat hubungan bilateral serta penerimaan hangat terhadap Indonesia di dalam kelompok negara-negara berkembang tersebut.
Agenda Utama KTT BRICS 2025
1. Perdamaian dan Keamanan Internasional
Pada sesi pleno hari pertama, Prabowo menyampaikan komitmen Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan dan dunia. Ia menyoroti pentingnya multilateralisme serta diplomasi damai untuk menyelesaikan konflik global sebuah nilai yang konsisten dengan sejarah politik luar negeri Indonesia sejak era Konferensi Asia-Afrika.
2. Kecerdasan Buatan dan Ekonomi Inklusif
Isu teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) menjadi fokus besar dalam forum BRICS tahun ini. Prabowo menekankan pentingnya regulasi AI yang beretika dan kolaborasi antarnegara BRICS agar tidak terjadi dominasi teknologi oleh negara-negara maju saja.
3. Lingkungan Hidup dan Kesehatan Global
Di hari kedua, pembahasan beralih ke isu keberlanjutan. Presiden Prabowo menyuarakan kesiapan Indonesia dalam mendukung transisi energi bersih, menyambut COP30, serta memperkuat sistem kesehatan global pascapandemi COVID-19.
Posisi Strategis Indonesia dalam BRICS
Sebagai anggota baru, Indonesia menunjukkan komitmen aktif. Sejak Januari 2025, Indonesia telah menghadiri lebih dari 165 pertemuan BRICS, termasuk 20 pertemuan tingkat kementerian. Prabowo hadir bukan sekadar simbolis, tapi dengan misi memperkuat posisi negara-negara berkembang dalam tatanan dunia baru.
Makna Sambutan Presiden Lula untuk Indonesia
Sambutan hangat dari Presiden Lula da Silva mencerminkan dukungan penuh Brasil terhadap keanggotaan Indonesia. Bahkan, Lula secara khusus memberikan sapaan kepada Prabowo saat membuka sesi pleno, yang menunjukkan adanya hubungan personal dan diplomatik yang kuat antara kedua negara.
Babak Baru Diplomasi Indonesia di Dunia
Kehadiran Prabowo di KTT BRICS 2025 di Brasil menjadi tonggak penting bagi Indonesia dalam menunjukkan peran aktif di panggung global. Agenda yang diusung dari perdamaian hingga teknologi menegaskan posisi Indonesia sebagai jembatan antara negara berkembang dan negara maju.
Dengan sambutan hangat dari negara-negara anggota dan partisipasi aktif dalam berbagai sesi, Indonesia menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan masa depan dunia yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan.
Mau terus dapat berita terbaru dan terpercaya? Hanya di Pakistan Indonesia pusat informasi aktual dari Asia Selatan dan Tenggara.
