Program Negeri Kami yang diinisiasi oleh Atta Ul Karim melalui organisasi International Creatives Exchange (ICE) mulai mencuri perhatian publik. Program ini bertujuan memperkenalkan keragaman budaya Indonesia ke masyarakat internasional melalui portal digital dan kolaborasi dengan berbagai tokoh budaya.
Menurut Atta, banyak rekannya di luar negeri yang hanya mengenal Bali dan Jakarta sebagai representasi budaya Indonesia. Minimnya informasi yang tersedia membuatnya terdorong menghadirkan sebuah wadah yang dapat memaparkan kekayaan budaya Indonesia secara komprehensif.
Visi Negeri Kami dalam Mengangkat Budaya Indonesia
Program Negeri Kami dirancang untuk menjadi jembatan budaya antara Indonesia dan dunia. Atta menjelaskan bahwa Indonesia memiliki banyak perbedaan mencolok dari setiap pulau hingga provinsi, dan kekayaan ini perlu disampaikan melalui narasi yang baik kepada masyarakat global.
Portal yang sedang disiapkan ICE akan menjadi pusat informasi yang menampilkan sejarah, tradisi, seni, kuliner, hingga nilai-nilai sosial yang hidup di berbagai daerah. Konten akan dikurasi langsung oleh tim budaya ICE dan melibatkan kontributor dari berbagai wilayah.
Portal Digital sebagai Pusat Informasi Budaya Indonesia
Atta Ul Karim menegaskan bahwa portal digital ICE akan berfungsi sebagai akses utama bagi publik internasional yang ingin mempelajari budaya Indonesia. Wawancara dengan budayawan, video, artikel budaya, dan dokumentasi visual akan disajikan secara berkelanjutan.
Ia juga menuturkan bahwa seluruh konten akan diterjemahkan oleh tim internal ICE untuk memastikan pesan budaya dapat diterima dengan tepat oleh audiens global. Pendekatan ini dinilai penting agar budaya Indonesia tidak disalahpahami atau kehilangan konteks aslinya.
Rencana Pembentukan Duta Budaya di Setiap Daerah
Dalam wawancara bersama media lokal, Atta mengungkapkan bahwa ICE menargetkan adanya duta budaya di setiap provinsi. Para duta tersebut akan berperan sebagai penyampai informasi budaya daerah masing-masing agar program tetap autentik dan berkelanjutan.
Meskipun begitu, Atta menjelaskan bahwa tugas dan kewajiban para duta budaya masih dalam tahap penyusunan. Ia memastikan bahwa ke depan struktur program akan tersusun rapi agar memudahkan koordinasi lintas daerah.
Komunikasi dengan Pemerintah Daerah
Atta Ul Karim telah melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak pemerintah daerah. Salah satunya adalah ajakan kolaborasi kepada Wali Kota Jakarta Selatan untuk membantu memperkuat diplomasi budaya di tingkat lokal.
Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari media arus utama yang menyebutkan keterlibatan langsung Kementerian Kebudayaan RI dalam program Negeri Kami. Atta menegaskan bahwa program ini tetap berjalan secara mandiri sambil membuka peluang kolaborasi di masa depan.
Program Negeri Kami menjadi langkah strategis dalam memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia melalui pendekatan digital yang terukur. Dengan dukungan dari para tokoh budaya dan rencana pembentukan duta budaya, program ini berpotensi memperkuat posisi Indonesia dalam percaturan budaya internasional.
Untuk mengetahui perkembangan terbaru seputar budaya dan program kreatif lainnya, pembaca dapat menelusuri artikel-artikel pilihan di PakistanIndonesia.com. Ikuti terus informasi terupdate untuk melihat bagaimana Negeri Kami berkembang sebagai jembatan budaya Indonesia ke dunia.
