Pasangan muda Indonesia, Raymond Indra dan Nikolaus Joaquin, gagal meraih gelar juara di ajang Korea Masters 2025 setelah kalah dari duet tuan rumah Lee Jong Min/Wang Chan. Pertandingan final yang digelar di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Iksan, Minggu (9/11/2025), berakhir dengan skor 16-21, 21-16, 21-6 untuk kemenangan pasangan Korea (Tirto, 2025).
Raymond/Nikolaus sempat tampil menjanjikan di gim pertama dengan pola serangan cepat dan pertahanan rapat. Namun, setelah unggul 21-16, performa mereka menurun pada dua gim berikutnya. Duet Lee/Wang sukses memanfaatkan dukungan publik tuan rumah dan tekanan permainan net yang agresif untuk membalikkan keadaan.
Jalannya Pertandingan Final Korea Masters 2025
Pada gim pertama, Raymond/Joaquin tampil percaya diri dan mampu menguasai tempo permainan. Mereka menekan lawan dengan smes keras dan rotasi cepat di depan net. Keunggulan 21-16 membuat publik Indonesia sempat berharap pada gelar pertama pasangan muda ini di level Super 300.
Namun, gim kedua menjadi titik balik pertandingan. Lee/Wang yang bermain di depan publik sendiri memperbaiki komunikasi dan strategi, terutama dengan memperbanyak drive serta serangan menyilang yang menyulitkan Raymond/Joaquin. Hasilnya, mereka membalas dengan skor 21-16.
Di gim penentuan, permainan pasangan Indonesia menurun drastis. Beberapa kesalahan sendiri terjadi di awal gim, termasuk pada pengembalian servis dan defense. Lee/Wang terus menekan hingga akhirnya menutup laga dengan skor telak 21-6. Kemenangan ini mengantarkan mereka meraih gelar juara di kandang sendiri (Tirto, 2025).
Dampak Poin Ranking dan Hadiah
Sebagai runner-up turnamen BWF World Tour Super 300, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin memperoleh tambahan 5.950 poin ranking dunia, berdasarkan sistem distribusi poin resmi BWF untuk level Super 300. Pemenang kategori ganda memperoleh 7.000 poin, sementara semifinalis mendapatkan 4.900 poin (BWF, 2025).
Dari sisi finansial, total hadiah turnamen Korea Masters 2025 mencapai USD 240.000. Untuk kategori ganda putra, pasangan runner-up berhak atas hadiah sebesar USD 9.120 atau sekitar Rp147 juta (kurs November 2025), sementara juara memperoleh USD 18.960 (Badminton World Tour, 2025).
Kekalahan Raymond Indra/Nikolaus Joaquin di final Korea Masters 2025 bukan akhir dari perjalanan mereka. Justru, hasil ini menjadi bahan berharga untuk memperbaiki teknik dan mental bertanding di ajang internasional berikutnya.
Ikuti terus berita terkini seputar bulu tangkis Indonesia dan prestasi atlet tanah air hanya di PakistanIndonesia.com, portal berita yang menyajikan informasi olahraga terbaru dan terpercaya.
Referensi
