Australia Open 2025 menjadi salah satu turnamen paling membanggakan bagi Indonesia. Hampir seluruh sektor berhasil melaju ke babak final. Prestasi besar ini menunjukkan kekuatan dan kedalaman skuad bulu tangkis Merah Putih. Para atlet muda dan senior tampil stabil sepanjang turnamen.
Indonesia juga menciptakan beberapa All-Indonesia Final. Performa gemilang ini langsung mencuri perhatian media nasional dan publik internasional. Turnamen ini sekaligus mempertegas kesuksesan proses regenerasi yang tengah digencarkan PBSI.
Hasil Lengkap Indonesia Australia Open 2025
Ganda Putra – Juara dari Duet Muda
Pasangan Raymond Indra / Nikolaus Joaquin sukses meraih gelar juara setelah mengalahkan pasangan senior Fajar Alfian / Muhammad Fikri dalam laga final yang berlangsung ketat: 22–20, 10–21, 21–18 (Kemenangan ini menjadi pencapaian besar bagi Raymond/Joaquin yang baru dipasangkan beberapa musim terakhir, sekaligus menjadi bukti bahwa sektor ganda putra masih menjadi lumbung prestasi Indonesia. (VOI, 2025).
Ganda Putri – All Indonesia Final yang Bersejarah
Partai final mempertemukan dua pasangan Indonesia: Rachel Allessya Rose / Febi Setianingrum vs Febriana Dwipuji Kusuma / Meilysa Trias Puspita Sari (ANTARA, 2025).
Hasilnya, Rachel/Febi tampil sebagai juara lewat pertarungan intens berdurasi hampir dua jam dengan skor 18–21, 21–19, 23–21. Menurut laporan ANTARA, kemenangan ini menjadi gelar Super 500 perdana bagi Rachel/Febi.
Tunggal Putri – Putri KW Tembus Final
Di final, Putri KW harus menghadapi dominasi pemain Korea Selatan, An Se Young, dan akhirnya menjadi runner-up setelah kalah dengan skor 17–21, 14–21, sesuai data pertandingan resmi (DetikSport, 2025). Meskipun gagal menjadi juara, langkahnya hingga babak puncak menjadi sorotan karena menunjukkan progres yang signifikan.
Ganda Campuran – Jafar/Felisha Runner-up
Pasangan Jafar Hidayatullah / Felisha Alberta N. Pasaribu berhasil mencapai final Australia Open 2025 dan tampil solid sepanjang turnamen. Namun, di partai puncak mereka harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia Chen Tang Jie / Toh Ee Wei dengan skor 16–21, 11–21, sebagaimana dirilis resmi oleh PBSI melalui akun Instagram badminton.ina (PBSI, 2025).
Meski gagal menjadi juara, langkah Jafar/Felisha menuju final kembali mendapat apresiasi besar dari publik dan pelatih karena menunjukkan progres signifikan serta konsistensi permainan yang semakin matang.
Keberhasilan besar Indonesia di Australia Open 2025 menegaskan bahwa bulu tangkis Tanah Air masih menjadi kekuatan dunia. Hampir seluruh sektor mampu mencapai final dan beberapa meraih gelar juara, sebuah pencapaian yang jarang terjadi di turnamen level Super 500.
Performa ini diharapkan menjadi awal dari lebih banyak prestasi di turnamen internasional sepanjang tahun. Untuk perkembangan terbaru bulu tangkis Indonesia dan berita olahraga lainnya, terus ikuti kabar di PakistanIndonesia.com.
