Program Trade Indonesia kembali mendapat perhatian publik. Ketua Umum International Creatives Exchange (ICE), Atta Ul Karim, memaparkan gagasannya tentang penguatan perdagangan UMKM dalam acara “Inklusi Keuangan Syariah Bagi Usaha Mikro Kecil Go To Export” di Istana Al Barkat pada Jumat. Program ini dirancang sebagai wadah promosi dagang yang membantu UMKM memperluas pasar internasional.
Acara yang digagas Kemenko Perekonomian dan ICE tersebut menghadirkan pejabat pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga keuangan syariah. Diskusi berfokus pada peningkatan akses UMKM ke pasar global serta percepatan inklusi keuangan syariah yang masih rendah di Indonesia.
Peran Trade Indonesia dalam Inklusi Keuangan Syariah
Atta Ul Karim menjelaskan bahwa Trade Indonesia merupakan platform promosi yang memfasilitasi UMKM secara cuma-cuma melalui situs tradeindonesia.id, dengan tujuan membuka akses pasar luar negeri. Program ini mengumpulkan para pelaku usaha untuk dipromosikan secara terarah tanpa mencampuri program ICE lainnya.
“Ini adalah program dari ICE yang kita buat untuk mewadahi sektor perdagangan,” ungkap Atta. Ia menegaskan kembali bahwa Trade Indonesia khusus untuk sektor dagang dan tidak bersinggungan dengan program ICE lain seperti Pakindo, Indonesia Creative Awards, maupun Negeri Kami.
Melalui pendekatan digital dan jejaring bilateral, program ini diharapkan menciptakan ruang baru bagi UMKM untuk memperluas daya saing. Upaya ini sejalan dengan meningkatnya perhatian terhadap hubungan perdagangan Indonesia–Pakistan, di mana ICE tercatat aktif membawa delegasi bisnis Pakistan dalam agenda nasional seperti Trade Expo Indonesia .
Dukungan Pemerintah terhadap Inklusi Keuangan Syariah
Asisten Deputi Peningkatan Inklusi Keuangan Kemenko Perekonomian RI, Erdiriyo, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk mempercepat penetrasi keuangan syariah. Menurut survei nasional, tingkat inklusi keuangan syariah Indonesia baru mencapai sekitar 12,88%, sementara literasinya berada pada angka 39,11% . Angka ini menunjukkan perlunya strategi kolaboratif yang lebih kuat.
Ia juga menyinggung bahwa kegiatan ini berawal dari forum diskusi yang kemudian berkembang menjadi langkah konkrit dengan menggandeng ICE sebagai mitra. “Saya berharap dengan menggandeng ICE yang diketuai oleh Bhai Atta dapat meningkatkan hal ini,” ujarnya.
Erdiriyo juga mengaitkan pembahasan ini dengan kunjungan Presiden Prabowo ke Pakistan. Dalam kunjungan tersebut, sejumlah kesepakatan ekonomi bilateral ditandatangani dan memperkuat arah kerja sama dua negara, termasuk sektor perdagangan . Menurutnya, Trade Indonesia dapat bergerak sejalan dengan peluang yang telah terbuka melalui diplomasi ekonomi tersebut.
Kerja Sama Indonesia–Pakistan dan Peluang UMKM
Hubungan dagang Indonesia–Pakistan menunjukkan tren penguatan beberapa tahun terakhir, terutama setelah pertemuan resmi antara kedua kepala negara. Kesepakatan ekonomi yang ditandatangani menjadi dasar perluasan peluang perdagangan, investasi, dan kolaborasi UMKM.
ICE menjadi salah satu organisasi yang ikut mendukung momentum ini. Dalam beberapa forum perdagangan, ICE dilaporkan aktif menjembatani pelaku usaha Pakistan untuk terhubung dengan industri Indonesia, termasuk membawa delegasi bisnis ke Trade Expo Indonesia sebagai bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik .
Acara inklusi keuangan syariah di Istana Al Barkat juga dihadiri tokoh penting seperti Minister of Trade and Investment Pakistan, Naseem Rasheed, Ketua Komite Bilateral Pakistan dan Afghanistan KADIN, Mufti Hamka Hasan, serta perwakilan BJB Syariah, PNM, Askrindo Syariah, Jamkrindo Syariah, dan Biro Perekonomian Provinsi DKI Jakarta.
Program Trade Indonesia menjadi wadah penting bagi UMKM untuk memperluas pasar ekspor. Kolaborasi lintas sektor membantu memperkuat inklusi keuangan syariah dan membuka peluang perdagangan yang lebih besar.
Dengan dukungan pemerintah dan jejaring internasional ICE, peluang UMKM untuk masuk ke pasar global semakin nyata. PakistanIndonesia.com akan terus menghadirkan berita terbaru terkait ekonomi dan kerja sama Indonesia–Pakistan untuk menambah wawasan Anda.







