Indonesia Akan Mengambil Langkah Negoisasi Atas Keputusan Tarif Impor Amerika

Daftar Isi

Jakarta,- Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap alasan Presiden RI Prabowo Subianto memilih bernegosiasi dengan Amerika Serikat (AS) dalam menghadapi tarif impor baru yang ditetapkan Presiden AS, Donald Trump. Menurutnya, Indonesia akan menempuh jalur negosiasi karena AS merupakan salah satu mitra strategis.

 

“Indonesia mengambil pendekatan diplomatik melalui negosiasi, serta membuka akses pasar dan kerja sama intra-ASEAN,” kata Airlangga dalam acara Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).

Presiden Prabowo saat sarasehan ekonomi di Menara Mandiri

 

 

Airlang mengatakan Prabowo telah menekankan agar pemerintah segera merespons kebijakan baru Trump ini. Instruksi tersebut diamini dengan pengiriman surat resmi ke Washington terkait sikap Indonesia melalui kedutaan besar AS di Jakarta.

Airlangga menegaskan bahwa Indonesia akan menyampaikan sikap resminya sebelum batas waktu yang diberikan oleh Pemerintah AS pada 9 April 2025.

“Saat ini, Indonesia sudah mengirim surat resmi kepada Pemerintah Amerika, yang telah diterima melalui Kedutaan Besar. Duta Besar AS pun sudah meminta waktu untuk pembicaraan lanjutan,” jelasnya.

“Kami akan menggelar komunikasi intensif dengan sejumlah pejabat tinggi AS, termasuk Secretary of Commerce dan US Trade Representative (USTR), guna mencari solusi terbaik yang tidak merugikan kepentingan nasional,” Tutupnya.

Presiden Prabowo diapit para menteri dalam acara sarasehan ekonomi 2025

 

Efek Donald Trump

 

Sebelumnya Presiden Trump mengakui keputusannya menaikan tarif barang impor sebesar 32 persen bagi produk Indonesia adalah aksi balas dendam terhadap kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Dikutip dari situs resmi Gedung Putih pada Kamis (3/4/2025), Trump mempersoalkan kebijakan TKDN Indonesia di berbagai sektor, perizinan impor yang sulit hingga kebijakan Presiden Prabowo yang mengharuskan perusahaan bidang sumber daya alam menyimpan pendapatan ekspor di rekening dalam negeri.

Bagikan: