Kebakaran besar terjadi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin pagi, 15 Desember 2025. Api melalap sejumlah kios buah dan menyebabkan kepulan asap tebal yang terlihat dari sekitar Jalan Raya Bogor, sehingga memicu kepanikan pedagang dan pengunjung pasar.
Insiden tersebut tidak hanya menimbulkan kerugian materi bagi pedagang, tetapi juga berdampak pada lalu lintas dan layanan transportasi umum. Sejumlah ruas jalan di sekitar pasar mengalami kemacetan parah, sementara beberapa rute TransJakarta dilaporkan terdampak akibat proses pemadaman dan pengamanan lokasi.
Kronologi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Kebakaran pasar kramat jati dilaporkan terjadi pada pagi hari saat aktivitas pasar tengah ramai. Api pertama kali muncul dari area kios buah sebelum kemudian dengan cepat merembet ke lapak lain di sekitarnya. Kondisi pasar yang padat serta banyaknya material mudah terbakar membuat api sulit dikendalikan pada awal kejadian.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menerima laporan kebakaran dan segera mengerahkan kekuatan penuh ke lokasi. Petugas tiba tidak lama setelah laporan diterima untuk melakukan proses pemadaman dan mencegah api meluas ke area pasar lainnya.
Puluhan Unit Damkar Dikerahkan
Untuk mengatasi kebakaran tersebut, Gulkarmat DKI Jakarta mengerahkan sedikitnya 18 unit mobil pemadam kebakaran dengan dukungan sekitar 80 personel. Proses pemadaman berlangsung cukup lama karena luasnya area pasar dan kondisi kios yang saling berdekatan.
Petugas juga melakukan penyemprotan lanjutan guna memastikan tidak ada titik api yang berpotensi memicu kebakaran susulan. Pengamanan area dilakukan agar pedagang dan warga tidak mendekati lokasi berbahaya selama proses pemadaman berlangsung.
Dampak Lalu Lintas dan Transportasi Umum
Kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati berdampak signifikan terhadap arus lalu lintas di Jalan Raya Bogor. Kepulan asap serta aktivitas mobil pemadam menyebabkan kendaraan melambat dan antrean panjang tidak terhindarkan, terutama pada jam sibuk pagi hari.
Selain itu, layanan TransJakarta turut terdampak. Sedikitnya empat rute TransJakarta mengalami gangguan operasional dan penyesuaian jalur akibat situasi di sekitar lokasi kebakaran. Penumpang diminta mencari alternatif rute selama penanganan kebakaran berlangsung.
Langkah Pemerintah Usai Kebakaran
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merespons kejadian ini dengan membentuk tim khusus untuk mengusut penyebab kebakaran Pasar Induk Kramat Jati. Tim tersebut bertugas melakukan investigasi menyeluruh, termasuk memeriksa sistem kelistrikan dan standar keselamatan di area pasar.
Selain investigasi, pemerintah juga akan melakukan pendataan kerugian pedagang sebagai dasar penyusunan langkah pemulihan. Opsi perbaikan fasilitas pasar dan peningkatan sistem keamanan menjadi perhatian utama agar kejadian serupa tidak terulang.
Peristiwa kebakaran pasar kramat jati menjadi peringatan serius bagi pengelolaan pasar tradisional di perkotaan. Kepadatan kios dan tingginya aktivitas perdagangan memerlukan sistem keamanan yang lebih ketat serta pengawasan rutin.
Ikuti terus berita terkini dan mendalam seputar peristiwa nasional lainnya hanya di PakistanIndonesia.com, agar Anda tidak ketinggalan informasi penting yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.




